JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Pada saat Indonesia untuk pertama kalinya dalam dua pekan terakhir, mencapai pertambahan kasus COVID-19 di bawah 200.000, Singapura justru menampilkan angka sebaliknya.
Pada Senin ini (20/4/2020), negeri Singa menambah kasus COVID-19 sebanyak 1.426 kasus. Ini merupakan rekor tertinggi yang dicapai negara tersebut sejak melaporkan kasus akhir Februari silam.
Pertambahan tersebut menjadi Singapura menjadi negara terbanyak penderita COVID-19, dengan jumlah 8.014 kasus. Negara itu menyingkirkan Indonesia yang sebelumnya memegang rekor terbanyak dalam beberapa pekan belakangan ini. Indonesia sendiri hanya berjumlah 6.760 kasus di hari Senin ini.
Dalam beberapa hari terakhir ini Singapura memang mencatat lonjakan kasus COVID yang besar per hari. Dari mulai di atas 500 hingga 900 kasus per hari.
Menurut keterangan dari Kementerian Kesehatan Singapura yang dikutip channelnewsasia.com (20/4/2020), "sebagian besar" dari kasus-kasus baru tersebut berasal dari pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing. Hanya 16 kasus baru itu didapat dari warga Singapura.
Maka, sebanyak 18 asrama pekerja asing telah ditetapkan sebagai wilayah isolasi, karena jumlah kasus COVID-19 di sana terus meningkat.
Hingga Minggu lalu, asrama tenaga kerja asing yang tinggi di S11 Dormitory @ Punggolmemiliki kasus terbanyak: 1.508 kasus . Disusul asrama Sungei Tengah Lodge, dengan 521 kasus.
Dengan situasi tersebut, pemerintah mewajibkan semua penghuni asrama itu wajiba tinggal di kamar sampai 4 Mei mendatang.