JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat agar tidak meremehkan Covid-19. Hal ini menyusul terjadinya kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.
Untuk itu, masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
"Kita enggak bisa main-main dan menganggap remeh Covid-19, dan dalam beraktivitas diikuti dengan protokol kesehatan," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi, Selasa (8/11/2022).
Ia menegaskan, bahwa penggunaan aplikasi Pedulilindungi harus tetap dilaksanakan. "Pakai masker dan cuci tangan harus tetap dilakukan," ujarnya mengingatkan.
Di sisi lain, Sonny menyayangkan hilangnya fasilitas cuci tangan di sejumlah tempat publik seperti di mal-mal.
Selain itu, lanjutnya, juga melemahnya pemeriksaan terhadap masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan di tempat umum. "Enggak ada pemeriksaan. Orang enggak pakai masker dibiarkan," jelasnya.
Padahal seharusnya, kata Sonny, masyarakat dapat merespons dengan cepat setiap kali ada peningkatan kasus Covid-19. "Kita sudah belajar tiga tahun untuk pandemi ini, harusnya masyarakat tahu," ucapnya.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan mencatat, dalam kurun satu minggu terakhir terjadi kenaikan kasus Covid-19 di 30 provinsi di Indonesia.
Pada level nasional, selama empat hari terakhir juga terjadi peningkatan kasus sekitar 4.700 – 4.900 kasus.
Peningkatan kasus itu didasari oleh adanya mutasi variasi baru dari Covid-19 yakni varian XBB. Kemenkes mencatat 12 kasus Covid-19 varian XBB ada di Indonesia.