Berita
Oleh Rihad pada hari Jumat, 24 Apr 2020 - 12:32:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Jenderal Andika Hampir Menangis Mendengar Percakapan Perawat dengan Anaknya

tscom_news_photo_1587706360.jpg
Jenderal Andika Perkasa (Sumber foto : Youtube)

KARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa tampak terharu dengan mata basah ketika menyaksikan komunikasi perawat dengan keluarganya melalui video. Para perawat ini telah bekerja keras merawat pasien COVID-19 di RSPAD Gatot Subroto dan berhari-hari tidak bertemu keluarga.

Akun Youtube TNI AD, Kamis (23/4), Andika menampilkan sesi tatap muka melalui video antara perawat dengan keluarga. Andika tampak sangat terharu ketika mendengar pernyataan seorang anak yang sangat rindu ingin bertemu ibunya, Rahmayanti, perawat pasien COVID-19 di RSPAD. Tampak mata Andika basah menyaksikan pembicaraan Ibu dan anak tersebut.

"Sehat semuanya ya," ujar suster yang biasa disapa Yanti itu dengan suara terbata seraya mengusap air matanya dengan tangan yang masih dilapisi sarung tangan karet dan dilengkapi pakaian alat pelindung diri (APD).

Salah satu putrinya berharap ibunya bisa melaksanakan puasa bersama di rumahnya.

Suster lainnya, Heni Handayani mengapa anaknya dengan penuh kerinduan. "Hai kakak," Heni menyapa salah satu putrinya. Heni tak kuasa kenangan tetesan air mata.

"Mama cepet pulang, aku kangen," kata anaknya.

Mama di sini sehat selalu," jawab Heni terbata-bata menahan emosi kesedihan.

"I love you mama, cepat pulang jalan-jalan lagi," ucap putri dari Heni yang terlihat didampingi anggota keluarga Heni lainnya.

Sedangkan uster Risma berkomunikasi secara dengan suami dan anaknya.

"Semua kita dalam keadaan sehat ya, mama cepet pulang kita bertemu lagi keluarga di rumah kita," kata suami Risma seraya memberikan semangat kepada istrinya itu.




tag: #corona  #perawat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement