JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politikus Senior PDIP Pramono Anung akan menjaga partainya untuk tidak intervensi dalam urusan reshuffle kabinet. Soalnya reshuffle itu adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Kewenangan pergantian menteri ada di tangan Presiden. Sebagai partai pengusung utama, maka kita hanya bisa memberikan masukan saja dan tidak bisa memaksakan kehendak," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Menurutnya, selama ini, partai selalu berusaha memberikan masukan tanpa intervensi. Masukan itu diberikan dalam setiap pertemuan dengan Jokowi.
"Jadi yang namanya masukan itu mau digunakan atau tidak adalah terserah kepada Presiden saja. Yang penting ada dialog dan bisa saling bertukar pikiran," katanya. (ai)