JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Budi Susilo Soepandji menilai, pemahaman kebangsaan generasi muda bangsa saat ini sudah semakin pragmatis.
Hingga saat ini, kata dia, berbagai permasalahan kebangsaan masih menjadi hal yang mengemuka di berbagai tataran kehidupan masyarakat.
"Pancasila yang merupakan ideologi dan jatidiri bangsa seolah semakin menjauh dari kehidupan sehari-hari dikalangan masyarakat," kata Budi di kantor Lemhanas RI, Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Menurutnya, semangat gotong royong tidak lagi menjadi ciri kehidupan masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Di satu sisi kini generasi muda penerus bangsa memiliki pemahaman kebangsaan yang semakin pragmatis. Sementara di sisi lain, kemajuan ilmu pengetahuan semakin mendominasi interaksi kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Memasuki usia emasnya 20 Mei yang lalu sesuai tugas dan pokok yang diemban 50 tahun ini, Lemhannas RI terus berusaha mengembalikan jati diri bangsa sebagaimana yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa," pungkasnya.(yn)