Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 28 Mei 2015 - 22:50:00 WIB
Bagikan Berita ini :
Mega Hidupkan Pesan Bung Karno

Megawati: Jangan Sampai Lemhanas Hanya Jadi Tukang Stempel

29lemhanas.jpg
Lemhanas (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri mengaku tidak asing dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).Selain karena lembaga tersebut dipelopori sang ayah Proklamator RI Soekarno, kontribusi Lemhanas selama ini sangat besar dalam mengawal ketahanan dan keamanan geopolitik yang sesuai dengan kultur budaya Indonesia.

Hal ini disampaikan Mega, sapaan akrabnya,saat menjadi pembicara dalam rangka memperingati 50 tahun usia Lemhanas di Kantor Lemhanas, Jakarta, Kamis (28/05/2015).

Megawati yang duduk di barisan depan panggung utama bersama Gubernur Lemhannas Budi Susilo Supandji, dalam pidatonya menyebut, bahwa di masa hidupnya, Soekarno berulangkali mengingatkan bagaimana mewujudkan Indonesia yang sepenuhnya berdaulat.

Lemhanas, kata Mega, diharapkan mampu meletakkan dasar-dasar pertahanan dan keamanan yang sesuai dengan geopolitik dan kultur Indonesia asli tanpa mengadopsi negara lain.

"Saat itu, kelahiran Lemhanas tidak terlepas dari situasi dan kondisi dimana Indonesia dalam ancaman asing yang ingin kembali merongrong kedaulatan NKRI," jelas Mega.

Soekarno, lanjut Mega, melalui Lemhanas ingin mengawali dari aspek historis, berkaitan dengan seluruh dinamika politik nasional dan internasional saat itu. Dimana dialektika yang terjadi sangat mengkhawatirkan.

Mega menjelaskan, Lemhanas merupakan wadah yabg sangat strategis untuk menggembleng dan mempertemukan calon-calon pejabat dan pemimpin bangsa untuk dibekali semangat dan tujuan sebagaimana yang dicita-citakan pendiri bangsa.

"Oleh karenanya, saya berpesan agar jangan sampai Lemhanas hanya sebatas lembaga tukang stempel," ujar Mega.

Mega juga menegaskan, bahwa Lemhanas bukan sekadar lembaga untuk meniti karir, bukan juga lembaga stempel sertifikasi pejabat.

"Lemhanas dirancang sedemikian rupa, agar para calon pemimpin dari penjuru tanah air, berkumpul, bergotong royong, melakukan kerja kolektif dan merumuskan jalan untuk membangun Indonesia," pesan Mega.

Bung Karno, tambah Mega, telah menempatkan lembaga ini sebagai kawah candradimuka atau tempat penggemblengan calon-calon pemimpin. Lembaga ini juga hadir sebagai think-tank para pemikir pejuang, yang berpijak dari posisi Indonesia yang strategis secara geopolitik.

"Jadi, melalui wadah ini Bung Karno ingin membentuk 100 persen patriot bangsa, nasionalis sejati, dan unggul dalam pemahaman geopolitik untuk kedaulatan bangsa," kata Mega yang jugaKetua Umum PDI-P. (iy)

tag: #lemhanas  #megawati soekarnoputri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement