JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gugusu Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta mencatat di Jakarta, ada orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 14.448 orang Hingga 24 Mei 2020. Angka ini terus bertambah dibanding 6 hari lalu. Pada Senin (18/5/2020) jumlahOTG sebanyak 9.646 orang.
Perlu diperhatikan, OTG ini menjadi penular yang berbahaya karena tampak seperti orang-orang sehat pada umumnya.
Sementara jumlah positif COVID-19 di wilayah DKI Jakarta bertambah 118 orang. Hingga Minggu (24/5), total kasus terkonfirmasi positif corona di Jakarta 6.561 orang. Pasien sembuh bertambah lima orang dan meninggal satu orang. Total pasien sembuh 1.592 orang dan pasien meninggal sebanyak 505 orang.
Jumlah 1.594 orang sembuh itu, dalam persentase adalah sekitar 24 persen dari kasus positif. Sementara kasus meninggal sebanyak 505 orang itu adalah sekitar delapan persen dari kasus positif.
"Sementara itu, 2.026 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.438 orang isolasi mandiri di rumah," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati.
Seluruh Indonesia
Sedangkan jumlah kumulatif kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia per Minggu (24/5) mencapai 22.271 orang. Dari jumlah itu, 5.402 orang dinyatakan sembuh dan 1.372 orang lainnya meninggal dunia.
Seluruh kasus positif itu tersebar di 34 provinsi dan 404 kabupaten kota. Ada penambahan 5 kabupaten/kota.
"Pekerjaan kita masih cukup berat," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Pasien sembuh hari ini tercatat bertambah 153 orang dari hari sebelumnya, dan kasus meninggal naik 21 orang dari hari kemarin. Adapun jumlah kasus positif bertambah menjadi 526 orang.
Sehari sebelumnya, kasus positif terinfeksi corona tercatat mencapai 21.745 orang. Dari jumlah itu, 5.249 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 1.351 meninggal dunia.
Jawa Timur menjadi provinsi dengan lonjakan kasus harian tertinggi kemarin, dengan 466 kasus positif.
Provinsi lain yang menyumbang kasus baru positif virus corona antara lain, DKI Jakarta 115 kasus, Sulawesi Selatan 59 kasus, Papua 57 kasus, Jawa Tengah 54 kasus, Jawa Barat 43 kasus, Sumatera Selatan 32 kasus.
Kemudian Kalimantan Barat 28 kasus, Kalimantan Selatan 18 kasus, Papua Barat dan Nusa Tenggara Barat masing-masing 10 kasus, dan beberapa daerah lain yang memiliki kasus baru tak lebih dari 9 kasus.
Sementara itu, terdapat 11 provinsi di Indonesia yang tidak mencatat penambahan kasus positif virus corona. Daerah tersebut antara lain, Aceh, Banten, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Utara.
Selanjutnya Lampung, Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Jika ditotal secara nasional terjadi penambahan 949 kasus baru positif virus corona dari hari sebelumnya.