JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, memutuskan menutup Pasar Sumber, salah satu pasar tradisional terbesar di daerah tersebut hingga 14 hari mendatang. Penutupan pasar dimulai Jumat 29 Mei 2020, seluruh kegiatan pasar dihentikan.
Penutupan Pasar Sumber adalah hasil rapat koordinasi yang dipimpin Bupati H Imron Rosyadi dan seluruh anggota Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19. Selain itu, aparat gabungan akan menutup jalan raya menuju pasar. "Ini gerak cepat. Arus lalu lintas yang melewati pasar dialihkan," tutur Imron.
Selama penutupan, petugas akan melakukan penyemprotan desinfektan di kawasan tersebut. Gugus tugas juga akan melakukan test swab massal untuk seratus pedagang.
Eni Suhaeni, Kepala Dinas Kesehatan Cirebon menyatakan ada dua pedagang yang positif terpapar virus Corona. Hal itu diperoleh dari hasil test swab masal yang dalam dua pekan ini digencarkan gugus tugas di pusat-pusat keramaian, diantaranya Pasar Sumber.
"Dari klaster Pasar Sumber didapati dua pedagang positif. Keduanya perempuan. Yang satu ada riwayat kontak dengan saudaranya yang dari daerah episentrum di Bandung," tutur Nanang Ruhyana.
Seorang lainnya, pedagang yang lokasi jualannya di dua tempat, di Pasar Sumber dan Pasar Balong Kota Cirebon. Petugas sudah melakukan penelusuran, dan diperoleh sedikitnya empat puluh orang yang pernah kontak dengan keduanya.
Dengan penambahan tadi, maka jumlah positif Covid-19 di Cirebon ada 12 orang. Enam dinyatakan sembuh, empat dalam perawatan di rumah sakit dan dua lainnya meninggal dunia dengan penyakit penyerta stroke serta kanker otak.