Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 01 Jun 2020 - 11:49:25 WIB
Bagikan Berita ini :

New Normal: Kebijakan Genuin Penyelamatan Ekonomi Nasional

tscom_news_photo_1590986965.jpg
New Normal (Sumber foto : Ilustrasi)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bangsa Indonesia perlu segera move on dari tata kehidupan yang sempat mandeg selama masa lockdown dan PSBB, semenjak masuknya pandemi Covid-19.

Sejak Maret lalu, kehidupan warga telah didorong untuk work from home (WFH) yang dilanjutkan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Saat ini, Presiden Joko Widodo telah melontarkan wacana kebijakan terobosan dalam rangka menangani Covid-19 yakni Tata Kehidupan Normal Baru atau biasa disebut new normal.

Ketua dewan pakar Indonesia Maju Institut (IMI), H.M Lukman Edy, tidak hanya mendukung adanya new normal, namun lebih dari itu, ia menjadi sebuah peluang bangkit dan move on dari keterpurukan ekonomi selama dua bulan terakhir.

“Layaknya nafas yang kemarin tidak leluasa selama lockdown dan PSBB, di masa New Normal nantinya diharapkan perekonomian masyarakat kembali bergeliat. Karenanya momentum keterbukaan New normal mesti dilihat sebagai momentum positif," katanya, Senin (1/6/2020).

Menurutnya, New normal akan membuka potensi kelangsungan hidup masyarakat akan bisa terselamatkan, terutama untuk masyarakat bawah yang terdampak paling besar karena adanya pandemi Covid-19 ini. Sebab apabila situasi ini dibiarkan, maka bisa menimbulkan kebangkrutan perekonomian nasional yang bisa membahayakan bagi kelangsungan negara.

“Ini kebijakan yang genuin untuk menyelamatkan perekonomian negara," tegasnya.

Dengan adanya kebijakan New normal ini, dimana keran APBN mulai dibuka, maka secara berangsur perekonomian masyarakat akan terangkat. Di sisi lain, dengan adanya New normal ini, sektor konsumsi juga dengan sendirinya bangkit kembali.

“Ketika dua sektor ekonomi ini telah berjalan kembali, sambil menunggu keran perekonomian global yang memungkinkan kita bisa ekspor terbuka kembali, maka perlahan tapi pasti perekonomian nasional akan bangkit kembali," demikian jelasnya.

Namun demikian, Lukman berpesan agar keberhasilan pemerintah dalam upaya mencegah persebaran covid-19 selama ini dapat terjaga, ia meminta masyarakat untuk tidak gegabah dan semena-mena, melainkan harus tetap menerapkan prosedur kesehatan dan physical distancing yang telah digariskan pemerintah, serta harus diikuti dengan pengawasan dan penegakan hukum yang tegas.

“Jangan sampai masyarakat lengah, penegakan hukum lemah yang akan memunculkan gelombang korban yang lebih besar pada masa New Normal nanti," tegasnya.

tag: #covid-19  #new-normal  #lukman-eddy  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement