JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam menuduh Amerika Serikat pada Selasa (2 Juni) menerapkan "standar ganda" dalam menanggapi protes kekerasan.
Lam mengatakan itu setelah pemerintah Washington akan menerapkan penghapusan status khusus kepada Hong Kong yang telah menerapkan UU Keamanan Nasional yang disahkan pemerintah Cina. "(AS hanya melukai diri mereka sendiri".
Lam membidik pemerintahan Trump karena tanggapannya sendiri terhadap protes keadilan rasial yang kejam yang melanda Amerika Serikat.
"Kami telah melihat paling jelas dalam beberapa pekan terakhir standar ganda yang ada," kata Lam, yang terpilih sebagai pemimpin kota oleh komite pro-Beijing, kepada wartawan.
"Anda tahu ada kerusuhan di Amerika Serikat dan kami melihat bagaimana pemerintah setempat bereaksi. Dan kemudian di Hong Kong, ketika kami mengalami kerusuhan serupa, kami melihat posisi apa yang mereka adopsi saat itu."