JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sempat menantang pengritik hutang negara untuk bertemu langsung.
Tawaran Luhut tersebut dibanjiri penantang debat dari beberapa orang seperti Dosen senior ekonomi Universitas Indonesia (UI) Djamester Simarmata, mantan Ketum PB HMI Arip Musthopa, hingga ekonom senior Rizal Ramli.
Menanggapi hal tersebut jubir Luhut, Jodi Mahardi menyatakan kalau Luhut tidak ada maksud untuk menantang para pengkritik melainkan untuk berdiskusi.
"Saya meluruskan dulu, Pak Luhut itu bukan menantang, Pak Luhut itu mengajak mereka yang punya data dan fakta terkait dengan utang Indonesia untuk datang diskusi konstruktif. Beredar di sana kan Pak Luhut menantang padahal tidak," ujar Jodi melalui keteranganya, Selasa (09/06/2020).
Menanggapi ralat dari jubir Luhut tersebut, Pakar hukum Dusri Mulyadi menilai tantangan debat Luhut hanya semacam gertak sambal.
“Kan gua bilang..tipenya LBP itu cuma gertak sambal..nyalinya mah kecil..Wong Reklamasi aja dia mundur ketika Anies pasang badan..dia sadar siapa di belakang Anies. Ayok orang-orang besar..jangan takut sama LBP,” tulis Dusri di akun Twitter @dusrimulya, Rabu (10/06/2020).
Hal tersebut turut direspon pula oleh aktivis politik Taufiq Rendusara yang mendorong diskusi Luhut vs Rizal Ramli tetap digelar demi pencerahan situasi dan kondisi ekonomi negara bagi masyarakat.
“Tunjukan saja sama rakyat nyali bos kamu sama besar dengan bacotnya di media dengan terima tantangan bang RR diskusi terbuka. Tantangan diskusi ini gak perlu dihindari LBP karena hasilnya sebuah pencerahan sikon ekonomi negara bagi masyarakat,” tulis Taufiq di akun @Toperendusara1.
Hal tersebut ditambah dengan kesiapan pengusaha kondang Adamsyah WH yang telah bersedia menjadi promotor debat Luhut vs Rizal Ramli.
Tidak tanggung-tanggung, Adamsyah bahkan sudah menyiapkan poster debat Rizal Ramli vs Luhut + Sri Mulyani.
“Poster sudah kami siapkan. Menunggu televisi yang siap menayangkan debat terbaik abad ini,” tulis Adamsyah di akun @DonAdam68.
Sementara itu, Politisi Demokrat Abdullah Rasyid menyebut event debat yang dipromotori Adamsyah WH itu 1000 % lebih berbobot dibanding konser Covid 19 sebelumnya.
“Ini event paling cetar jika terjadi, 1000% lebih berbobot dibanding Konser Covid yll. Ikhtiar @DonAdam68 pantas kita apresiasi dan Bang @RamliRizal tentu setuju. Apakah Luhut berani? Atau akan lapor polisi? Kita tunggu siapa yang bernyali ...,” tulis Rasyid di akun @RasyidDemokrat.
Sebelumnya, Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan (LBP) sempat menantang para pengkritik utang negara untuk bertemu langsung, jangan hanya berkoar di media sosial atau televisi.
"Kalau ada yang mengkritik kami, sini saya juga pengin ketemu. Jadi, jangan di media sosial saja. Nanti ketemu kami, ngomong," ujar Luhut.