Berita
Oleh Rihad pada hari Wednesday, 10 Jun 2020 - 19:30:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Buruh Semarang Tak Tahan Akibat Sektor Ekonomi Pingsan

tscom_news_photo_1591791746.jpg
Ilustrasi demo buruh (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Para pekerja di Semarang, Jawa Tengah tidak tahan merasakan penderitaan saat berbagai pembatasan akibat pandemi Corona. Mereka menuntut segera diterapkan New Normal yang memungkinkan banyak orang bisa bekerja lagi.

Buruh yang terdiri dari FSP KEP KSPI Kota Semarang turun ke jalan dengan melakukan kegiatan sosial membagi-bagikan masker kepada pengendara yang melintas di depan Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Semarang, Rabu (10/6).

Penanggung jawab aksi, Ahmad Zainuddin mengatakan banyak sektor ekonomi mandeg akibat Corona. Dengan adanya era Normal Baru, maka ekonomi bakal berputar lagi. "Sektor-sektor kehidupan yang sempat pingsan dapat kembali siuman dan bangkit. Pekerjaan pun bisa segera normal kembali," katanya.

Nantinya jika sudah diterapkan new normal masyarakat harus menjalankan pola hidup dengan mematuhi proposal kesehatan.

Pemerintah kota Semarang sendiri justru memperpanjang pembatasan kegiatan masyarakat atau PKM.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi memutuskan untuk memperpanjang PKM jilid ketiga karena lonjakan angka positif Covid 19.

Sejak diberlakukan PKM jilid kedua, jumlah pasien positif Covid-19 justru meningkat.

Semula jumlah positif Covid-19 hanya 52 orang, namun hingga akhir pemberlakuan PKM jilid dua melonjak menjadi 168 orang. Sementara itu jumlah pasien sembuh mencapai 282 orang dan yang meninggal 49 orang.

Menurut Wali Kota Semarang, bertambahnya pasien positif Covid-19, karena program PKM jilid kedua menekankan pada tindakan rapid test dan swab tes di sejumlah titik, sehingga diketahui secara betul munculnya klaster-klaster baru seperti di pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan perkantoran.

Atas temuan itu, Wali Kota Semarang akhirnya memilih untuk memperpanjang pembatasan kegiatan masyarakat, jilid ketiga ini akan diberlakukan 8 Juni hingga 21 Juni 2020.

tag: #buruh  #demo-ojol  #corona  #semarang  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement