JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo bertemua dengan dilomat senior Cina Yang Jiechi di Hawaii, AS. Namun isi pertemuan tersebut masih dirahasiakan, untuk mencegah munculnya spekulasi yang beredar.
Pertemuan ini berlangsung di tengah ketegangan politik dan ekonomi antara kedua negara raksasa. Sebelumnya, AS mengenakan tarif impor yang tinggi terhadap AS yang kemudian dibalas juga dengan tarif impor yang tinggi pula pada produk-produk tertentu dari AS.
Perseteruan berlanjut ketika AS menuding Cina menyembunyikan virus Corona, yang kini tengah mewabah di seluruh dunia. Belum lagi isu Undang-undang Keamanan Nasioanl di Hong Kong yang disahkan DPR Cina belum lama ini.
Namun menjelang pemilihan presiden yang akan digelar pada November 2020, Trump agaknya berusaha mengurangi tekanan kepada Cina.
Kepada Pompeo, pejabat Kementerian Luar Negeri Cina meminta Pompeo mengatakan bahwa Washington. Washington perlu menghormati posisi Beijing dalam masalah-masalah utama, menghentikan intervensinya pada hal-hal seperti Hong Kong, Taiwan dan Xinjiang, dan bekerja untuk memperbaiki hubungan.
Perubahan sikap AS karena sejumlah pejabat yang dekat dengan Pompeo, mengritik Pompo yang selalu mengeluarkan kritik keras kepada Negeri Panda dan media Cina. "perlunya hubungan yang saling timbal balik antara kedua negara," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus.