JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Santer berita menyebutkan kalau Pertamina akan menghentikan penjualan Premium dan Pertalite.

Menanggapi hal tersebut, Politisi PKB Ratna Juwita Sari mengatakan kalau sebaiknya lebih baik Premium saja yang dihapus dan dilakukan secara bertahap.

Menurutnya, penghentian tersebut perlu dilakukan secara bertahap seperti di Jabodetabek dulu.

"Ini memang rencana lama. Pertalite tetap dipertahankanlah menurut saya," kata Ratna ketika dihubungi, Jumat (19/06/2020).

Anggota Komisi VII DPR RI tersebut menuturkan kalau skema tersebut sebaiknya dilakukan setelah berhasil menekan jumlah penyebaran pandemi corona di Indonesia.

Ratnapun menilai kalau rencana Pertamina tersebut harus dengan melakukan perhitungan yang matang supaya tidak membebankan masyarakat

"Tapi skema itu sebaiknya dilaksanakan pasca Pandemi ini teratasi ya, agar tidak semakin memberatkan masyarakat konsumen premium," tuturnya.

Politisi asal Jawa Timur tersebut menilai kalau Pertamina harus mempersiapkan juga pengganti dari bahan bakar Premium dengan kualitas lebih baik.

"Sebagai pengganti Premium tapi yg non subsidi dan bersubsidi dipersiapkan dg kualitas lbh tinggi dari Premium ( oktan number lebih tinggi) juga ramah lingkungan," pungkasnya.