JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi VII DPR RI dapil Papua Ina Elisabeth Kobak mengatakan kalau Papua memiliki cadangan emas paling tinggi di Indonesia.
Namun, Ina menyayangkan mahalnya Sumber Daya Alam (SDA) disana tidak berbanding lurus dengan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) disana.
"Kami orang papua memiliki tanah paling mahal di Papua karena memilki cadangan emas paling tinggi, namun SDM disana kurang diperhatikan," kata Ina ketika Komisi VII DPR RI melakukan RDP dengan Dirut BUMN Pertambagan termasuk PT Freeport, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/06/2020).
Ina juga menyoroti pada jumlah orang Papua yang bekerja di PT Freeport yang hanya berapa persen saja dibandingkan dengan pendatang orang luar.
"PT Freeport punya Tanggung jawab terhadap pemberdayaan SDM disana," ujarnya.
Politisi asal Nasdem itu juga menuturkan kalau pembelian saham 51% PT Freeport harus memberikan dampak positif pada masyarakat Papua.
"Itu harus bermanfaat kepada orang papua, terutama kualitas SDMnya," tuturnya.
Menutup keteranganya, Ina meminta pada Pimpinan Komisi VII kalau Komisi VII DPR RI perlu melakukan rapat lanjutan dengan PT Freeport dan harus libatkan pula BUMD Papua.
"Saya minta untuk rapat selanjutnya, BUMD Papua perlu diajak duduk bersama," pungkasnya.