JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Arab Saudi memutuskan untuk membatasi jumlah jemaah domestik yang menjalani ibadah haji hanya sekitar 1.000 jemaah guna mencegah penyebaran virus corona. Arab Saudi sendiri melarang pelaksanaan ibadah haji umat Muslim dari luar negeri untuk pertama kalinya di zaman modern ini.
Ibadah haji kali ini harus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona. Antara lain jemaah haji dilarang berkumpul.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dalam pernyataannya menyebutkan, menyentuh Ka"bah akan dilarang selama musim haji tahun ini.
Jamaah haus menjaga jarak sosial 1,5 meter selama ibadah haji termasuk shalat berjamaah dan saat berada di area tawaf akan diberlakukan.
Selain itu, akses ke tempat suci haji di Mina, Muzdalifah dan Padang Arafah juga akan dibatasi bagi mereka yang memiliki visa haji mulai Minggu 19 Juli sampai 2 Agustus 2020.
Penggunaan masker sepanjang waktu juga akan menjadi syarat mutlak bagi para jemaah maupun penyelenggara haji.