JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad meminta pemerintah segera meringankan beban pelaku usaha UMKM dengan menurunkan bunga bank hingga satu persen. Stimulus tersebut bertujuan agar pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19 bisa berjalan lebih cepat.
"Bila pemerintah mau mengambil sikap seperti itu, saya yakin pemulihan ekonomi tidak akan sampai 3 (tiga) tahun seperti yang diprediksikan," katanya saat ‘Diskusi Empat Pilar’ dengan tema ‘Adaptasi New Normal’, di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin, (6/7), dikutip melalui siaran pers MPR, Selasa (7/7).
Politikus Golkar ini menuturkan, saat ini hampir semua pengusaha dalam keadaan yang sulit dan tidak likuid. Tanpa adaya keberanian dari pemerintah memberi subsidi, maka perekonomian tidak likuid.
“Bila tidak likuid maka pasti kita akan mengalami kesulitan,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah hanya perlu dana Rp 200 triliun untuk menyuntik bunga bank. Dengan begitu, perekonomian nasional akan segera pulih dalam waktu singkat.
Ketua Komisi Bidang Keuangan DPR ini menceritakan tentang upayanya menurunkan bunga bank dari 22 persen menjadi 11 persen. Ia mengklaim dengan penurunan itu, perekonomian bisa lebih cepat bergeliat.
"Itu saya yang punya ide. Saat itu harus berbicara dengan Menteri Keuangan dan membahas dengan anggota Komisi XI. Dalam pertemuan-pertemuan yang ada kita dorong agar ada subsidi bunga bank," katanya.
Ia mengungkapkan saat itu pemerintah tidak berani mengeluarkan subsidi untuk bunga bank karena selama ini lebih sering mensubsidi listrik dan BBM. Namun setelah melalui proses akhirnya subsidi bunga bank dapat turun sebesar Rp16, 8 triliun. Saat ini bunga bank disebut tinggal sebesar 7 persen.