Berita
Oleh Alfin Pulungan pada hari Kamis, 23 Jul 2020 - 09:21:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Jawaban PDIP Ketika Ditanya Potensi Ganjar Jadi Capres 2024

tscom_news_photo_1595464508.jpeg
Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Hasil survei oleh beberapa lembaga riset belakangan ini memperlihatkan nama Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP, Ganjar Pranowo, sebagai pemilik elektabilitas tertinggi apabila Pilpres 2024 dilaksanakan pada saat ini. DPP PDIP buka suara soal isu tersebut.

Dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (22/7/2020), Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa prioritas PDIP saat ini adalah rangkaian pilkada serentak 2020.

"Bagi kami hukumnya sangat jelas, bahwa tahapan-tahapan yang jadi prioritas PDI Perjuangan saat ini adalah konsolidasi dalam rangka pilkada serentak 2020. Pilpres ada tahapan sendiri nanti untuk dapat dibahas," kata Hasto.

Menurutnya, penetapan calon presiden dan calon wakil presiden pada 2024 mendatang hanya akan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hal itu, kata Hasto, sudah sesuai dengan keputusan kongres partai.

"Bagi kami untuk cari pemimpin itu juga sebuah proses kontemplasi dengan mendengarkan seluruh aspirasi rakyat," ujarnya.

Hasto mengakui hasil survei tak menjadi tolak ukur sehingga memilih Ganjar sebagai calon Presiden mendatang bukanlah sebuah keputusan mutlak. Menurutnya ada banyak hal yang akan dipertimbangkan PDIP.

"Survei itu bisa jadi alat. Tetapi bagi kami, bagaimana pilpres itu nantinya juga menjadi proses regenerasi kepemimpinan yang berjalan dengan baik yang disiapkan oleh partai. Dari capres, cawapres, caleg, calon kepala daerah, itu menjalankan tugas dan kewajiban yang diberikan partai khususnya oleh Ibu Ketua Umum," pungkasnya.

tag: #ganjar-pranowo  #presiden2024  #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement