JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi resmi membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi.

Kehadiran tim pemulihan ekomomi tersebut merupakan bentuk sebuah mitigasi di bidang kesehatan dan perekonomian secara beriringan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendukung penuh pembentukan komite pemulihan ekonomi tersebut.

Menurutnya, tim ini akan mengefektifkan kerja pemerintah dalam melakukan mitigasi kesehatan dan ekonomi yang saat ini tengah dilakukan.

“Sejak semula kami di Kemendag sudah menjadi bagian integral dalam mitigasi ekonomi. Jadi sebenarnya ini tinggal meningkatkan kinerja, sinergi dan koordinasi saja. Dengan adanya Perpres itu system dan mekanisme kerja kita yang sudah baik akan menjadi semakin baik. Saya optimis itu," ujar Jerry, melalui keterangan yang diterima Teropong Senayan.com, Kamis (23/07/2020).

Jerry menilai kalau tugas pemulihan ekonomi sangat penting apalagi sudah ada banyak negara, termasuk Singapura yang memasuki masa resesi.

Jerry mengatakan kalau Indonesia memang harus melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mengantisipasi dampak yang lebih dalam dari Covid-19 untuk Di sektor perdagangan, Kemendag terus meningkatkan kinerja dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Ada beberapa fokus kita, baik itu di pasar rakyat, pasar modern, maupun perdagangan luar negeri, juga soal perjanjian internasional. Kita ingin memastikan semuanya bisa berjalan dengan baik dan lebih aman dari dampak penularan Covid-19," katanya.

Politisi Golkar ini menuturkan bahwa sejauh ini kinerja perdagangan cukup positif dan beberapa indikator tersebut di antaranya stabililitas harga barang, terutama pangan.

"Sampai saat ini tidak ada gejolak harga yang begitu tajam dan berlarut-larut. Mungkin catatan kita yang utama kemarin adalah soal gula. Tapi syukur kita bisa mengatasinya," tuturnya.

Wakil Menteri milenial itu memaparkan kalau jajaran Kemendag mengikuti arahan Presiden agar bertindak di luar kebiasaan (extra ordinary).

Meski berdampak negatif, menurut Jerry, pandemi Covid-19 membawa berkah tersembunyi. Kini, banyak pelaku usaha yang mendorong bisnisnya ke dunia internet.

"Kemendag sedang menggodok upaya digitalisasi pasar. Tentu ini bukan hanya soal sistem pembayaran tetapi juga berkaitan dengan sistem perdagangan secara keseluruhan seperti pada aspek logistik, data produk, perilaku konsumen dan sebagainya. Pandemi ini justru bisa menjadi katalisator untuk mempercepat proses itu," paparnya.