Berita
Oleh Rihad pada hari Jumat, 24 Jul 2020 - 22:21:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemred Metro TV Nyatakan Sudah Ada Titik Terang Tentang Kematian Yodi

tscom_news_photo_1595604079.jpg
Yodi Prabowo (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pemimpin Redaksi MetroTV Arief Suditomo dipanggil Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumati, 24 Juli 2020. Pemred MetroTV menyatakan optimistis polisi bisa mengungkap kasus ditemukannya jenazah Yodi Prabowo di Pinggir Tol JORR Ulujami. "Saya optimis karena yang tadinya dihandle sama Polres sekarang dihandle oleh satuan yang lebih besar lagi," ujar Arief.

Pemred MetroTV bahkan menyebut ada titik terang dan progres yang dilakukan oleh polisi. Ia pun berharap agar polisi segera merilis kasus dan menemukan penyebab kematian karyawannya.

Sementara itu, Pemred MetroTV juga mengungkap sosok Yodi Prabowo. Menurut Arief, Yodi merupakan bukan tipe karyawan bermasalah. "Saya tidak pernah mendengar masalah sama sekali. Anak ini bukan tipe karyawan yang problematik," ujarnya.


Kesaksian Warga

Sebelumnya ada warga yang mengakui mengenali dua sosok yang mencurigakan. Saksi mata S melihat pria dengan ciri-ciri tinggi, kurus dan berkacamata pada pukul 02.00 WIB, Rabu 8 Juli 2020. Pria berkacamata yang membuat warga curiga ini ternyata kenal dengan kekasih editor Metro TV, Suci Fitri Rohmah. Pria berkacamata tersebut melintas di depan warung S di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dikutip dari Pikiran Rakyat, S mencoba kembali mengingat pria misterius yang dilihatnya saat sedang nongkrong bersama Elvan. S diajak Polisi ke sebuah restoran di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin 13 Juli 2020. Di restoran tersebut sudah ada pacar editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri.

Saat tengah berbincang, S diperlihatkan sebuah video oleh polisi. Dalam video itu, S mengenali seorang pria berkacamata yang pernah melintas depan warungnya.

Diketahui pria berkacamata yang disebut S pernah melintas di depan warungnya berinisial D. S mengatakan video itu direkam dari dalam mobil.

Pria berkacamata berinisial D itu bertindak sebagai sopir. "Di samping D ada laki-laki enggak tahu siapa," terang S

Sementara itu warga yang diminta mendamping Suci Fitri, DV, mengatakan bahwa pacar editor Metro TV tersebut kenal dengan D. "Suci kenal kok sama dia (D). Orang pulang bareng kok," kata DV.

Menurut DV pengakuan itu terlontar dari Suci sendiri saat makan siang bersama Polisi di restoran. DV menyampaikan ketika itu Suci Fitri mengaku pada Polisi pernah dijemput di sebuah restoran oleh D."Seminggu sebelum kejadian tuh mereka pernah pulang bareng. Sucinya itu dijemput di restoran," ungkap DV.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi enggan berandai-andai dalam kasus kematian Yodi yang hingga kini masih diselidiki lebih lanjut itu. Apalagi, berandai-andai kalau sudah ada orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.

"Jangan berandai-andai, penyidik lebih tahu, kan bisa saja orang lewat, masa tiap orang lewat dicurigai," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Jumat (24/7/2020).

Oleh karena itu, Yusri meminta kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi dalam mengungkap kematian Yodi tersebut. Apalagi, informasi yang belum jelas kebenarannya tersebut karena hanya akan membuat polemik belaka. "Penyidik masih bekerja terus yah sampai sekarang," tutup Yusri.

tag: #yodi  #metro-tv  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement