Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Selasa, 28 Jul 2020 - 10:39:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Natalius Pigai Sebut Jokowi Gagal Tertibkan Para Menterinya

tscom_news_photo_1595906525.jpg
Natalius Pigai (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kinerja menterinya yang tidak proporsional, membuat Presiden Joko Widodo kembali mendapat kritik dari aktivis hak asasi manusia (HAM) Natalius Pigai.

Melalui cuitan akun Twitter-nya @NataliusPigai2, Tokoh asal Papua ini mengungkapkan rasa kecewanya pada Jokowi lantaran tidak bisa menertibkan para meneterinya untuk menjalankan tugas sesuai tugas pokok fungsinya (Tupoksi).

Pigai melontarkan kritik mengenai pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, yang tetiba ikut bicara soal soal rancangan undang-undang cipta kerja (RUU Ciptaker).

"Para Menteri tidak bisa bedakan "Menteri Portopolio or Menteri Tanpa Portopolio"?. Jokowi gagal tertibkan Mahfud dan menteri-menteri yang bicara bukan tupoksinya," cuit Natalius Pigai, Senin (27/07/2020).

Mahfud MD bicara soal RUU Ciptaker dalam sebuah wawancara eksklusif dengan televisi swasta nasional, dengan menyebut draf regulasi tersebut dimaksudkan untuk membasmi budaya suap.

Menanggapi hal tersebut, Pigai menuturkan kalau Indonesia memiliki regulasi yang rumit, sehingga RUU Ciptaker diciptakan untuk merampingkan regulasi demi memudahkan investasi dan untuk memberantas praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Namun menurut Natalius Pigai, budaya KKN bisa hilang bukan hanya karena RUU Ciptaker, tapi juga dari kebijakan yang tegas dari Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, yakni Presiden Joko Widodo.

"RUU Ciptaker itu membuka kesempatan berusaha dan bekerja. Lain! Suap hilang jika janji palsu Jokowi online sistem terwujud efektif!," pungkasnya.

tag: #natalius-pigai  #mahfud-md  #jokowi  #menteri-jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement