Oleh Rihad pada hari Rabu, 29 Jul 2020 - 15:51:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Mimpi Jadi Kenyataan, Guru Honorer Jabar Sujud Syukur Usai Dapat SK Pengangkatan

tscom_news_photo_1596012678.jpg
Guru honorer menerimn SK pengangkatan (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Para guru non PNS SMA/SMK/SLB negeri di Jawa Barat melakukan sujud syukur setelah menerima SK penetapan guru non PNS dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Rabu (29/7/2020).

Enam orang guru sebagai perwakilan penyerahan SK secara simbolis, langsung melakukan aksi sujud syukur, karena legalitas yang mereka harapkan selama bertahun-tahun akhirnya menjadi kenyataan. Salah seorang guru honorer mata pelajaran matematika di SMAN 9 Bandung, Rizki Safari Rahman mengaku, tidak mampu membendung air matanya ketika buah penantian selama enam tahun akhirnya terbayarkan.

Mereka yang diangkat berjumlah 1.461 guru non-pegawai negeri sipil yang telah memperoleh surat keputusan (SK) penetapan guru non PNS. Hal itu menyusul telah tuntasnya penjaringan seleksi pertama guru non PNS. Mereka akan memperoleh tunjangan profesi guru Rp1,5 juta setiap bulannya yang bersumber dari APBN.

Penyerahan surat keputusan (SK) penetapan guru non PNS SMA/SMK/SLB se-Jawa Barat secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung, Rabu 29 Juli 2020. Guru lainnya menyaksikan melalui tayangan video konferensi.

Menurut Ridwan Kamil, Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menuntaskan seleksi tahap pertama guru non PNS SMA/SMK/SLB negeri.

Ridwan Kamil mengharapkan guru SMA/SMK/SLB honorer lainnya yang belum lolos seleksi, tidak putus asa sehingga bisa memperbaiki kekurangan yang ada. Dikatakan dia, berbagai aspek harus terpenuhi jika ingin lolos dalam penjaringan guru non PNS tersebut.

“Memang enggak mudah, harus memenuhi syarat. Apakah aspek pedagoginya, profesionalitas, kepribadian dan sosialnya,” kata dia.

tag: #asn  #guru  #honorer-k2  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement