JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim kembali menjadi sorotan publik karena pernyataanya.

Bukan soal Program Organisasi Penggerak (POP) akan tetapi pernyataan Nadiem yang mengatakan sekolah negeri yang
diperuntukkan bagi siswa dengan tingkat ekonomi rendah dan membutuhkan.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution sangat tergelitik dengan pernyataan mantan CEO Gojek tersebut.

Syahrial menyebut mengenai apa yang disampaikan oleh Nadiem selaku Mendikbud merupakan hal yang absurd

“Ini pemikiran yang absurd dari Mendikbud Nadiem Makarim,” katanya dalam cuitan akun Twitter pribadinya, Kamis (30/07/2020).

Terlebih, menurut Politisi Demokrat menilai kalau dalam pernyataan itu Nadiem menyebut ada prinsip di UUD yang mengharuskan agar sekolah negeri diperuntukan bagi yang membutuhkan secara sosial ekonomi.

Syahrial menilai ucapan Nadiem tersebut mengada-ada dab sebab UUD 1945 tidak pernahmengatur sosial ekonomi siswa sebagai penentu yang berhak atau tidak sekolah negeri.

“Tujuan pendidikan untuk mencerdaskan bangsa dengan iman dan takwa serta demokratis dan Tugas mendikbud menyelenggarakan pendidikan bukan mengukur rezeki,” tutupnya.