JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Potensi penularan COVID-19 dari warga yang mudik sangat mungkin terjadi, khususnya warga yang datang dari Jakarta. Hal ini terlihat dari ditemukannya satu keluarga asal Jakarta yang ternyata positif COVID-19 di Aceh. Sebanyak empat orang warga DKI Jakarta yang hendak merayakan Idul Adha di Desa Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat dinyatakan positif COVID-19 usai menjalani tes usap di Balitbangkes Aceh.
Mereka adalah MA (41), ER (41) serta dua orang anaknya masing-masing BA (16), serta MF (12) yang tercatat beralamat di Matang Blok M GG II/2, Kecamatan Koja Jakarta. "Empat warga asal Jakarta Timur ini sebelumnya pulang ke Aceh Barat untuk merayakan Hari Raya IdulAdha 1441 Hijriyah," kata petugas Tim Gugus Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Aceh Barat, Irsadi Aristora di Meulaboh, Jumat sore.
Keempat warga tersebut saat ini sedang dalam penjemputan tim untuk dirawat di ruang isolasi di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat. Keempat warga ini tiba ke Desa Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat pada Ahad (26/7) lalu.
Mereka menggunakan satu unit mobil pribadi dengan nomor polisi B 1039 UKT.
Kenaikan Kasus di Jakarta
Penambahan kasus positif Covid-19 harian di DKI Jakarta belum menunjukan tanda-tanda pengurangan. Bahkan dalam 4 hari terakhir penambahan kasus positif baru di Jakarta hampir 2.000 orang atau sebanyak 1.850 orang.
Pada Kamis (30/07/2020) Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus baru sebanyak 397 orang, sehingga totalnya 20.969 orang. Jumlah kasus ini hanya lebih sedikit dari Epincetrum corona di Indonesia yakni Jawa Timur.
Penambahan pasien sembuh di ibu kota tercatat sebanyak 189 orang, sehingga totalnya 12.803 orang, dan penambahan kasus meninggal sebanyak 19 orang sehingga totalnya 817 orang. Penambahan kasus meninggal ini merupakan yang tertinggi dibandingkan provinsi lain.