JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Persaudaraan Alumni atau PA 212 menolak keras wacana majunya kembali Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Seperti diketahui, pada kontestasi pemilihan presiden 2019 kemarin PA 212 memberi dukungan secara militan dan total kepada Prabowo Subianto.
Namun, kini Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan kalau Pilpres 2024 sebaiknya merupakan ajang bagi generasi muda untuk maju sebagai capres.
Pasalnya, kata Slamet sesuai etika berpolitik seharusnya regenerasi berjalan dalam dunia politik Indonesia dan sebaiknya capres yang sudah kalah berkali kali mengalah dan memberikan kesempatan bagi calon lainnya.
"Etika politik biarkan proses regenerasi berjalan di negeri ini. Yang sudah berkali-kali gagal ya tahu diri dan malu diri saja, masa mau jadi capres seumur hidup? Presiden saja hanya 2 periode," kata Slamet ketika dikonfirmasi, Selasa (11/08/2020).
Slamet menegaskan kalau tantangan pemerintahan ke depan akan semakin sulit untuk dihadapi. Untuk itu, Indonesia membutuhkan peran anak muda dalam membenahi negara.
"Dibutuhkan tangan anak muda yang cerdas dan trampil untuk benahi negeri," tegasnya.
Meski kontestasi Pilpres 2024 masih jauh, Slamet memberikan beberapa rekomendasi mengenai kriteria capres yang akan didukung oleh PA 212 yakni capres muda yang dinilai berpeluang.
"Masih jauh 2024. Yang jelas generasi muda punya peluang kita dukung dan tidak pro Neo Komunis," pungkasnya.