JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo mengkritisi besaran anggaran yang digunakan oleh sejumlah Kementerian dan Lembaga Negara untuk influencer.
Politikus Demokrat itu mempertanyakan apakah penggunaan anggaran di setiap Kementerian dan Lembaga Negara tersebut sudah melalui mekanisme pembahasan di DPR.
"Apakah setiap mitra kerja yang menggunakanan APBN untuk para influncer tersebut sudah melalui pembahasan di DPR," ketus dia, Sabtu (22/8/2020).
Tak hanya itu, Sartono mengaku bingung dan tidak habis pikir dengan mekanisme penunjukan dari setiap agency influencer tersebut.
Menurut Sartono, apakah setiap Kementerian dan Lembaga melakukan lelang atau penunjukan langsung.
"Lalu fungsi menggunakan para influencer untuk apa. Harus dijelaskan secara detail ke publik. Harus transparan," tegas Sartono.
Sartono menekankan, saat ini Indonesia sedang berada di situasi krisis bahkan tengah dalam ancaman resesi ekonomi.
"Dengan demikian daripada anggaran negara untuk penggunaan influencer, alangkah baiknya, jika pemerintah mengalihkan anggaran tersebut untuk penanganan Covid-19," pungkasnya.