JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mendorong Pemerintah agar lebih memaksimalkan instrumen APBN untuk menjaga ketahanan nasional dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Untuk itu, Lasarus mengatakan pada jajaran Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Desa PDTT betul-betul melakukan serapan anggaran dengan sebaik-baiknya agar semakin bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Seperti, peningkatan program padat karya yang banyak menuai apresiasi. Demikian dipaparkan Lasarus saat memimpin Raker Komisi V DPR RI dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (31/08/2020).
“Komisi V berkomitmen untuk mendorong supaya mitra kerja bisa menyerap anggaran APBN dengan baik. Dengan demikian, sangat bisa membantu masyarakat. Seluruh elemen mengapresiasi program padat karya. Karena, memang berdampak langsung kepada masyarakat dibawah. Kami berharap, semua program padat karya bisa cepat dijalankan segera dan bisa membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi,” kata Lasarus.
Di sisi lain, politisi PDI-Perjuangan tersebut mengapresiasi pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih oleh Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Desa PDTT dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Namun demikian, Lasarus kembali mengharapkan agar kurva serapan anggaran hingga bulan September dan Oktober mendatang dapat meningkat.
“Terkait pemeriksaan BPK mengenai Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Pemerintah, Komisi V mengapresiasi ketiga Kementerian yang mendapatkan predikat WTP," ujarnya.
Sementara mengenai serapan, pada akhir Agustus menjelang September tadi masih ada Kementerian yang serapannya di bawah 50 persen.
"Kami harap, bulan September dan Oktober kurvanya cepat sekali naik sehingga bisa membantu masyarakat,” pungkasnya