JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ustad Yahya Waloni turut bersuara mengomentari kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber saat memberikan tausiah di Lampung, Minggu (13/09/2020) lalu.
Ustaz Yahya Waloni pun menumpahkan seluruh amarahnya dan menyebut bahwa aksi yang dilakukan Alfin Andrian itu jelas didalangi para komunis dan orang-orang anti Pancasila.
“Darah kami mendidih mendengar Syekh Ali Jaber ditusuk,” ujar Yahya melalui kanal youtubenya, Selasa (15/09/2020).
“Ini tindakan kriminal yang berencana. Penusuk itu pasti disuruh komunis,” sambungnya.
Yahya mengakatan kalau tindakan penganiayaan tersebut merupakan agenda orang-orang komunis dan anti Pancasila saja yang membenci para ulama karena itu ia mengingatkan kepada seluruh umat Islam bahwa ini menjadi peringatan keras.
Yahya juga meminta seluruh jemaah yang benar-benar cinta agama Islam, jangan hanya diam ketika ulamanya diganggu dan ia menilai, Alfin Andrian tidak mungkin melalukan penusuk tanpa ada orang yang menyuruhnya.
“Orang yang berani menganiaya ulama adalah anti-Pancasila. Komunis!,” katanya.
Ia pun mengungkap keheranannya kenapa Syekh Ali Jaber yang menjadi korban dan Para ulama, kata dia, adalah warisan Nabi yang harus benar-benar dijaga.
“Syekh Ali Jaber sangat bersentuhan dengan Al-Qur’an, kenapa kalian ganggu? Tidakkah kalian tahu, ulama itu adalah salah satu warisan Nabi yang harusnya kita jaga,” ungkapnya.
Yahya juga menyatakan dirinya sudah sangat muak melihat kriminalisasi terhadap para ulama karena itu, ia menantang para komunis untuk berhadapan langsung dengan dirinya.
“Hei orang-orang komunis, tunjukkan wajahmu. Jangan bersembunyi dengan menyuruh orang-orang yang tidak cinta agamanya,” tantangnya.