Berita
Oleh Alfin Pulungan pada hari Kamis, 15 Okt 2020 - 13:25:10 WIB
Bagikan Berita ini :

BPIP ajak Masyarakat Saling Berbagi di Musim Pandemi untuk Perkuat Nilai Kemanusiaan

tscom_news_photo_1602743101.jpg
Kepala BPIP Yudian Wahyudi saat memberi sambutan dalam acara 'Deklarasi Pembumian Pancasila di Bumi Banten' di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Kamis (15/10). (Sumber foto : Humas BPIP)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi mengingatkan tentang pentingnya gotong royong dan saling berbagi di tengah musim pagebluk korona. Hal itu, kata Yudian, bertujuan untuk memperkuat nilai kemanusiaan pada sesama masyarakat.

"Bangsa kita itu bangsa yang besar dan gotong royongnya juga tinggi. Karena itu, jika kita saling berbagi, Insya Allah kita tidak akan mengalami krisis," kata Yudian dalam acara "Deklarasi Pembumian Pancasila di Bumi Banten" di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, dikutip dari siaran pers BPIP, Kamis (15/10).

Yudian menuturkan, semangat berbagi sesama manusia harus terus-menerus dipertahankan, terlebih di musim krisis. Ia melanjutkan, prinsip yang diserukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yakni "Jogo Tonggo", bisa menjadi pegangan untuk saling menolong di saat pandemi.

Istilah Jogo Tonggo diambil dari bahasa jawa. "Jogo" artinya menjaga, sedangkan "Tonggo" artinya tetangga. Menurut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pada pelaksanaannya, "Jogo Tonggo" mencakup dua hal, yaitu jaring pengaman sosial dan keamanan, serta jaring ekonomi.

Menurut Yudian, hal ini bisa diaplikasikan dalam bentuk yang sederhana di masyarakat. Misalnya, mengikat sayuran dan lauk di pagar kantor kelurahan yang bisa diambil secara cuma-cuma bagi yang membutuhkan. Lalu, ada lagi gerakan kebun yang bisa dilakukan masyarakat untuk bergotong-royong menanam kebutuhan pangan selama musim krisis.

Upaya-upaya seperti ini, menurut Yudian, bisa menjadi alternatif bagi masyarakat dalam menanggulangi musim yang serba kekurangan seperti sekarang.

Senada dengan Yudian, Gubernur Banten Wahidin Halim juga mendorong penguatan nilai-nilai Pancasila di saat pandemi Covid-19 mengakibatkan dampak buruk banyak masyarakat.

Kunci utama dalam keadaan pelik seperti sekarang adalah dengan saling tolong-menolong tanpa memandang kelas dan status sosial. Orang yang tadinya berkecukupan secara materi, bisa saja terpuruk ekonominya mengingat banyak sektor dunia usaha yang tumbang.

Apalagi, bagi masyarakat yang sudah hidup pas-pasan sebelum pandemi datang. Dapat dipastikan keadaan mereka saat ini sangat membutuhkan pertolongan, baik itu dari pemerintah maupun tetangganya.

"Tolong menolong juga bagian dari (penerapan) nilai-nilai Pancasila. Kita mengingatkan teman untuk memakai masker juga bagian dari itu. Karena kita mengingatkan teman untuk saling tolong menolong untuk sehat," kata Wahidin.

Wahidin pun mengimbau kepada masyarakat, agar selain menggalakkan tolong-menolong, juga mengedepankan nilai toleransi. Masyarakat, kata dia, tidak patut saling menolong jika hanya didasarkan atas kesamaan identitas sosial, seperti agama dan suku.

Namun, lebih dari, Wahidin menyerukan tolong menolong dalam Pancasila didasarkan pada entitas yang lebih universal, yakni Kemanusiaan.

"Toleransi, tolong menolong, saling mengingatkan satu sama lain untuk menjalankan protokol kesehatan," tegasnya.

Untuk diketahui, dalam acara di UIN SMH ini, selain dihadiri Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. KH. Yudian Wahyudi dan Gubernur Banten Wahidin Halim, turut hadir pula Direktur Hubungan Antar Rektor UIN SMH Rektor UIN SMH Banten, Prof Fauzul Iman MA; Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama Elfrida Siregar BPIP; dan Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP M. Akbar Hadi Prabowo.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah civitas akademika sejumlah kampus, instansi pemerintah, TNI/Polri, media massa, tokoh agama, dan sejumlah organisasi masyarakat di Banten.

tag: #kemanusiaan  #pancasila  #bpip  #covid-19  #yudian-wahyudi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement