JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - BEM SI melakukan aksi demonstrasi di depan istana memperingati satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf.
Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI turut menanggapi mengenai surat edaran Kemendikbud yang beberapa waktu lalu tidak memperbolehkan mahasiswa untuk melakukan aksi demonstrasi ke jalan karena alasan Covid 19.
Sontak Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI menanggapi surat edaran Kemendikbud tersebut dengan nada huuu dan menandakan tanda ketidaksetujuan pada surat tersebut.
"Bukan hanya ciptaker saja banyak sekali permasalahan terutama pendidikan dan beredar surat kemendikbud bahwa mahasiswa tidak boleh demonstrasi untuk turut kejalan karena alasan covid," kata Remy dalam orasinya, di Jakarta, Selasa (20/10/2020).
"Huuuu," sambung mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI menanggapi surat edaran Kemendikbud tersebut.
Lantas, Remy menyampaikan kalau mahasiswa tentu memahami mengenai permasalahan pandemi Covid 19 yang semakin merajalela di Indonesia.
Pasalnya, tutur Remy ada permasalahan yang lebih besar dari Covid-19 yaitu permasalahan kepentingan oligarki yang semakin berbahaya.
"Saya sampaikan dalam urgensi protokol kesehatan kami paham mengenai permasalahan covid 19 yang semakin merajalela negera ini tapi ada permasalahan yang lebih besar yaitu kepentingan oligarki," tuturnya.
Dalam orasinya Remy juga menyatakan kalau dalam satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma"ruf telah gagal sampaikan aspirasi masyarakat.
"Negara ini adalah negara dongeng karena setiap yang kita utarakan selalu direnggut dengan kekejaman kekejaman oligarki," pungkasnya.