JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita berharap, agar di satu tahun pertama periode kedua pemerintahan Presiden dan Wapres Jokowi-Ma"ruf Amin dapat menyelesaikan defisit energi yang terjadi di Indonesia.
"Sudah banyak inovasi dan kerja- kerja yang dilakukan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi-Yai Ma’ruf Amin, termasuk di bidang energi. Namun masih butuh usaha yang lebih keras lagi untuk menyelesaikan defisit energi yang terjadi di Indonesia," kata Ratna, Rabu (21/10/2020).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, pembenahan dan penyelesaian tersebut termasuk ke dalam kontribusi dari sektor energi baru terbarukan yang harus lebih di maksimalkan lagi.
"Pemerintah harus memberikan keberpihakan dari sektor kebijakan maupun anggaran supaya lebih terlihat peningkatannya sesuai amanah RPJMN bahwa bauran EBT sebesar 23% di 2025," kata dia.
Tidak hanya itu, kata dia, Harapannya tentu pemerintahan Jokowi- Ma"ruf Amin semakin ada perhatian khusus untuk perkembangan potensi EBT di Indonesia.
"Karena transisi energi ini harus segera dilakukan mengingat cadangan energi fosil di nusantara juga akan segera habis," tandas Juwita.