Berita
Oleh Rihad pada hari Rabu, 21 Okt 2020 - 20:20:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Penggelontoran Bansos Turut Dongkrak Kepuasan Masyarakat kepada Jokowi-Ma'ruf.

tscom_news_photo_1603286329.png
Maruf Amin dan Jokowi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Survei Indikator Politik Indonesia menyatakan 66 persen penduduk puas dengan kinerja Joko Widodo- Ma"ruf Amin. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, menyatakan pada Mei 2020, yang puas atau cukup puas itu hanya sedikit di atas 50 persen,” kata Burhanuddin. Selanjutnya jumlah yang kurang puas ada 26,4 persen dan tidak puas cuma 2,4 persen. Menurut Burhanuddin, tingkat kepuasan masyarakat terdongkrak karena ada bantuan sosial (bansos) yang dikeluarkan. Hal lain yang juga berpengaruh terhadap puas tidaknya masyarakat dengan pemerintah pusat, yaitu aspek kelas, dan aspek partisan. “Aspek kelas, semakin rendah tingkat pendidikan dan pendapat, cenderung lebih puas dibanding mereka yang pendapatan atau pendidikannya tinggi terhadap kinerja pemerintah pusat,” ujarnya. Sementara aspek partisan yaitu tergantung terhadap apa yang menjadi pilihan politik di pilpres 2019 lalu. Seseorang yang pada pemilu lalu memilih Jokowi-Ma’ruf cenderung akan mengatakan puas dengan kinerja pemerintah pusat.? Sebaliknya ketika seseorang memilih Prabowo-Sandiaga pada 2019 lalu, meskipun Prabowo sudah masuk pemerintah, maka responden cenderung menjawab tidak puas.

tag: #jokowi  #maruf-amin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Timwas DPR Soroti Layanan Haji Indonesia Masih Grade D: Harusnya Bisa Grade B

Oleh Fath
pada hari Senin, 02 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Timwas Haji DPR RI Adies Kadir menilai jemaah haji reguler Indonesia seharusnya sudah bisa mendapatkan fasilitas yang setara dengan negara-negara Asia lainnya, ...
Berita

Legislator Nilai Usul Usia Pensiun ASN Jadi 70 Tahun Ganggu Peremajaan SDM Aparatur Negara

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi II DPR Ahmad Irawan mengkritik usulan batas usia pensiun aparatur sipil negara (ASN) menjadi 70 tahun. Ia pun menegaskan pentingnya regenerasi dan mendorong ...