JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Capres Joe Biden tengah menggungguli petahana Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang berlangsung pada, Selasa, (3/11/2020). Unggulnya Joe Biden sendiri berdasarkan hasil quick count sementara.
Direktur Riset Center of Reform on Economics atau CORE Indonesia Pieter Abdullah menilai, ada dampak positif bagi ekonomi Indonesia jika memang Joe Biden terpilih sebagai Presiden AS.
"Kalau Biden yang menang, Saya perkirakan pasar keuangan global dan juga Indonesia akan lebih positif karena ada keyakinan ketidakpastian dan perang dagang akan berakhir," kata Pieter kepada wartawan, Rabu, (4/11/2020).
Pieter menegaskan, meskipun untuk perekonomian Indonesia secara keseluruhan tidak akan terdampak signifikan. Namun, kata dia, berakhirnya perang dagang bisa menjadi hal yang positif.
"Biden akan memberikan harapan kepastian pasar yang pebih baik. Kebijakan trump selama ini terlalu sering memunculkan gejolak," papar Pieter.
Sementara itu, prediksi Pieter, jika calon petahana Trump yang menang akan membuat respon pasar keuangan global dan Indonesia menjadi negatif.
"Tetapi secara keseluruhan dampaknya ke ekonomi Indonesia tidak akan signifikan. Tidak akan ada yang baru kepada perekonomian Indonesia," tutur Pieter.
Hal tersebut, lanjut Pieter , termasuk jika capres dari Partai Demokrat Joe Biden yang menang pada pilpres AS tahun ini.
"Jangan berharap hasil pemilu AS akan mengubah total kebijakan di AS dan berdampak luar biasa terhadap perekonomian global serta Indonesia," tandas Pieter.