Berita
Oleh Bachtiar pada hari Selasa, 17 Nov 2020 - 18:44:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Gubernur Anies Dipanggil Polisi, Fadli Zon: Sungguh Tak Wajar

tscom_news_photo_1605626391.jpg
Fadli Zon (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Politikus partai Gerindra Fadli Zon menilai, pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya, sangat tidak wajar.

Menurut Fadli, pemanggilan Anies oleh kepolisian tersebut telah menabrak tatanan dan jauh dari demokrasi.

"Sungguh tak wajar dan menabrak tatanan. Menunjukkan memang kita sudah makin jauh dari demokrasi," kata Fadli dalam akun twitternya @fadlizon, Selasa (17/11/2020).

Mantan Wakil Ketua DPR ini menjelaskan, apabila pemanggilan Anies sebagai upaya mempermalukan, justru malah menjadi iklan politik secara gratis.

"Kalau maksudnya hendak "mempermalukan" Gubernur @aniesbaswedan, belajarlah, bahwa sebaliknya langkah pemanggilan itu akan jd iklan politik gratis primetime,” ujar Fadli.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta untuk memberikan klarifikasi di Mapolda Metro Jaya terkait timbulnya kerumunan atas pernikahan putri Habib Rizieq Shihab.

Berdasarkan surat Kepolisian, Anies diminta klarifikasi pada hari ini 17 November 2020 tepat pukul 10.00 WIB.

tag: #anies-baswedan  #fadli-zon  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...