JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Sekretaris Jendral Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin memberikan respon terkait banyaknya karangan bunga yang ditujukan untuk Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Novel mengatakan kalau ia tak terkejut dengan banyaknya rangkaian karangan bunga dari masyarakat untuk Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurahman di Markas Kodam Jaya, Cililitan Jakarta Timur.
"Sudah tak kaget itu karangan bunga yang sengaja dikondisikan,” kata Novel saat dikonfirmasi, Selasa (24/11/2020).
Novel pun memberi contoh pada ucapan yang dilontarkan oleh Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) terkait Indonesia kehilangan pemimpin.
Ia membandingkan kalau kepulangan Habib Rizieq Shihab sebagai jawaban atas hadirnya seorang pemimpin disaat kekosongan itu.
Melihat hal itu, Novel mengklaim bahwa banyaknya karang bunga itu tidak memberikan efek apapun kepada masyarakat terhadap citra pemerintah dewasa belakangan ini.
"Nah sekarang mereka ingin membuat pencitraan kembali dan rakyat kecil mana mungkin membeli karangan bunga karena buat makan saja sudah sulit bahkan mereka terbebani utang negara," klaimnya.
Dengan hal tersebut, Novel menyatakan kalau saat ini justru semakin banyak masyarakat yang justru makin cinta kepada Imam Besar FPI tersebut.
"Dan rakyat kecil justru cinta kepada IB HRS dengan membuat sambutan murah meriah dan tersebar dimana mana dengan mungkin sudah berjuta juta spanduk dibentangkan untuk menyambut dan mendukung IB HRS," tutupnya.
Sebelumnya, karangan bunga menghiasi sekitar gedung Markas Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya), Cililitan, Jakarta Timur.
Karangan bunga tersebut berisikan ucapan selamat kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang telah memberikan instruksi untuk mencopot baliho Habib Rizieq Shihab.