JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Terpilihnya Panitia Seleksi (Pansel) calon komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu menuai tanggapan beragam dari berbagai kalangan.
Menurut juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, Pansel KPK perlu melihat rekam jejak calon komisioner KPK sebagai jaminan kredibilitas dan profesionalitasnya.
"Saran saya ke Presiden, Pansel harus lihat rekam jejak calon pimpinan KPK ke Mabes Polri. Jangan sok jago kayak Imam Prasodjo yang minta BW dan Samad di SP3," kata Ruhut saat dihubungi wartawan, Jum'at (5/6/2015).
Anggota Komisi III DPR ini menilai rekam jejak calon komisioner KPK perlu dipertimbangkan lebih matang untuk memproses seleksi lebih jauh.
"Jangan ada langit diatas langit, mau bersih, tanya polisi. Bedah isi perutnya 10 calon pimpinan KPK," ungkapnya.
Ruhut mengungkapkan bahwa Komisi III DPR dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan Pansel KPK.
Kendati demikian Ruhut melihat komposisi Pansel KPK yang dipilih oleh Jokowi sangat baik dan lengkap dengan latar belakang keahlian yang berbeda.
"Nanti kita akan ketemu pansel, biar saya bilangin. Kalau ada yang salah orang DPR pasti yang disalahin. Aku sudah dua periode seleksi calon pimpinan KPK, yang sekarang bagus, Pansel isinya srikandi-srikandi lengkap ada ahli hukum, IT, dan ekonomi. Terimakasih Pak Jokowi. Apalagi surga ditelapak kaki ibu," pungkasnya. (ai)