Berita
Oleh Givary Apriman pada hari Senin, 30 Nov 2020 - 15:26:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Dede Yusuf Tekankan Dimasa Pandemi Pemerintah Fokus Pada Wisata Domestik

tscom_news_photo_1606724777.jpg
Dede Yusuf dalam diskusi empat pilar kebangsaan MPR RI Di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senin (30/11/2020). (Sumber foto : Teropong Senayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mengatakan kalau sektor pariwisata menjadi sektor yang paling terpukul di masa pandemi Covid-19 ini.

Meski begitu, dimasa sekarang setelah lebih dari 7 Bulan terakhir dikurung di rumah, sektor pariwisata menjadi sektor yang paling terpukul karena adanya pandemi Covid 19 ini.

Untuk itu, Dede Yusuf menyebut untuk meningkatkan produktifitas di sektor pariwisata ditengah pandemi covid-19, pemerintah sebaiknya fokus pada wisatawan lokal.

"Dalam masa pandemi, pemerintah sebaiknya fokus pada wisatawan lokal dengan protokol kesehatan," kata Dede dalam diskusi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI dengan tema *"Kebangkitan Pariwisata dari Pandemi Covid-19 Sebagai Pondasi Ekonomi Nasional" di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senin (30/11/2020).

Anggota MPR RI tersebut juga menuturkan kalau program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemanparekraf) dengan mengedepankan sarana protokol CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment) perlu disosialisasikan secara masif di berbagai sektor.

"Wisatawan yang datang harus terus diberdayakan caranya pada masa pandemi ini perbaiki infrastrtuktur dengan sarana CHSE atau K4," tuturnya.

"Mendorong program untuk pelaku pariwisata, wisata daerah harus diberikan sertifikasi tentu promosi dibutuhkan tapi sertifikasi juga digalakan," sambungnya.

Politisi Partai Demokrat ini juga mendorong sinergisitas antara sektor pariwisata dan ekonomi kreatif supaya bisa menggerakan sektor ekonomi masyarakat di masa pandemi.

Selain itu, Dede menyatakan kalau pelaku wisatawan juga mempunyai peran penting untuk terus diberikan sosialisasi terkait sinergis antara pariwisata dan ekomomi kreatif.

"Ekonomi kreatif perlu disinergiskan dengan pariwisata supaya bisa menggerakan ekonomi lokal tentu selain untuk para wisatawan pelaku wisatawan perlu disosialisasikan untuk menggerakan sektor ekonomi," ujarnya.

Dede mencontohkan beberapa media seperti misalnya media sosial bisa menjadi alternatif untuk membantu sektor pariwisata di Indonesia.

"Contoh melalui media sosial sektor pariwisata bisa dipromosikan dan dapat menjadi nilai tambah untuk sektor tersebut dan melalui film juga bisa kita bisa ambil contoh lewat film laskar pelangi orang jadi tahu wisata yang berada di Bangka Belitung," pungkasnya.

tag: #dede-yusuf  #mpr  #dpr  #kemenparekraf  #pariwisata  #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...