Berita
Oleh Bachtiar pada hari Rabu, 16 Des 2020 - 09:53:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Sejumlah Ormas Islam Berencana Gelar aksi Demo, Inas: Demo anti Demokrasi semakin Marak

tscom_news_photo_1608087232.jpeg
Inas Nasrullah Zubir Politikus Hanura (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Politikus Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir menilai, rencana tiga ormas, yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama yang akan menggelar demo di depan Istana pada hari Jumat, 18 Desember 2020 mesti diwaspadai.

"Tuntutan kaum extrimis anti demokrasi tersebut adalah meminta pembebasan MRS tanpa syarat serta meminta agar ulama tidak boleh diperkarakan dengan alasan apapun," sindir Inas kepada wartawan, Rabu (16/12/2020).

Inas mengatakan, apa yang mereka tuntut tersebut merupakan penghinaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki aturan hukum yang dipayungi oleh konstitusi Indonesia.

"Padahal polisi mentersangka-kan MRS bukanlah asal-asalan, melainkan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dilihat oleh masyarakat sendiri melalui youtube, dimana MRS dengan seenak udel-nya sendiri, mengumbar umpatan dan hujatan disertai dugaan hasutan," ungkapnya.

"Selain itu pemaksaan kehendak yang mereka inginkan, yakni ulama yang diduga melanggar peraturan dan perundang-undangan, agar tidak ditindak oleh aparat, merupakan penistaan terhadap demokrasi Indonesia yang berdasarkan Pancasila."

tag: #demonstrasi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement