JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pimpinan Abdul Muis Amiruddin menginstruksikan kepada Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI se-Indonesia agar menggelar aksi unjuk rasa menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma"ruf Amin.
Menurut mereka, Presiden dan Wapres Jokowi-Ma"ruf Amin yang dihadapkan pada krisis Covid-19 gagal memenuhi hak masyarakat.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi, menyarankan, sebaiknya pemerintah dan aparat melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh dan pimpinan PB HMI dan Badko HMI ini agar mengurungkan aksi-aksi massa yang melibatkan kerumunan di saat tingkat penyebaran pandemi masih seperti saat ini.
"Pemerintah perlu mengayomi dan mengarahkan energi anak Muda ini, agar berkontribusi positif terhadap penanganan pandemi, mulai dari konsolidasi internal organisasi yang sedang terjadi dualisme ini, dan dukung terhadap kegiatan-kegiatan organisasi yang berdampak langsung ke masyarakat," kata Bobby kepada Teropong Senayan.com, Kamis (5/8/2021).
Kemudian Anggota Banggar itu, mengatakan jika HMI melakukan protes terhadap pemerintah dalam situasi pandemi sekarang ini cukup dengan mengirim surat ke pemerintah saja tanpa mengerahkan mobilisasi yang dapat menyebabkan kerumunan.
"Kalau pun ada protes-protes dari anggota-anggotanya, bisa dikirimkan surat saja, atau tanpa ada pengerahan mobilisasi kerumunan. Ini bukan soal mengekang kebebasan berpendapat sesuai konstitusi pasal 28, tapi toleransi lah terhadap situasi pandemi ini. Jangan membuat giat yang beresiko menjadi sumber peningkatan kasus positif covid 19," jelas Bobby.
Diketahui rencana aksi unjuk rasa itu termaktub dalam surat instruksi nomor 144/A/Sek/12/1443 bertanggal 2 Agustus 2021.