Berita
Oleh Rihad pada hari Senin, 11 Jan 2021 - 09:50:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Risma Diminta Fokus ke Tugasnya Sebagai Mensos, Bukan Ciptakan Gimmick Pemberitaan

tscom_news_photo_1610333433.jpg
Mensos Tri Rismaharini menemui pengemis (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Tri Rismaharini sebaiknya fokus mengemban tugas sebagai Menteri Sosial RI. Demikian dikatakan Dosen Ilmu Politik & International Studies, Universitas Paramadina A Khoirul Umam. "Risma sebaiknya fokus saja pada tupoksinya sebagai Mensos yang sebelumnya dijabat kader PDIP yang terkoreksi karena korupsi. Blusukan boleh-boleh saja untuk belanja masalah di lapangan, tetapi blusukan harus punya orientasi yang jelas untuk perbaikan kinerjanya sebagai Mensos," kata dia.

Menurutnya, Risma harus sadar, tugas sebagai Mensos saat ini adalah memperbaiki data penerima bantuan sosial (bansos), dan perbaikan sistem pengadaan barang dan jasa bansos.

Kemudian juga, memperbaiki transparansi serta akuntabilitas bansos yang selama ini rentan korupsi dan menjadi sapi perah kekuasaan. Lagi pula, kata dia, jangkauan kinerja Mensos itu bukan hanya di DKI Jakarta saja, tapi lebih luas, di tingkat nasional.

Kalau kinerjanya direduksi hanya fokus dan membuat gimmick pemberitaan di level DKI Jakarta saja, maka seolah kata dia itu mengkonfirmasi bahwa posisinya sebagai Mensos hanya sebatas "target antara" yang dijadikan sebagai batu loncatan menuju "target utama" sebagai posisi Gubernur DKI Jakarta 2022-2027. "Jadi sebaiknya fokus pada kerja Mensos, ini posisi penting di tengah kuatnya tekanan ekonomi masyarakat akibat pandemi," ucapnya.

Menurut Khoirul Umam, kalau blusukan itu lebih banyak dimanfaatkan untuk mengkonsolidasikan dukungan politik menuju target politik praktis, maka kredibilitas Risma justru berpeluang terdegradasi.

Seperti diketahui, setelah dilantik, Risma kerap melakukan blusukan. Seperti pada Senin pekan lalu, Risma menemui gelandangan dan pemulung di kawasan Sudirman-Thamrin dan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Risma blusukan menyusuri jalur pedestrian Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, kemudian mantan Wali Kota Surabaya itu bertemu dengan tiga gelandangan, guna mengajak tinggal di tempat penampungan.

Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kemensos Herman Kuswara mengungkapkan alasan Mensos Tri Rismaharini rajin blusukan di Jakarta, karena ingin melakukan pemetaan permasalahan sosial.

"Yang pertama ingin melakukan pemetaan permasalahan sosial yang aktual dan faktual. Sehingga Ibu--istilahnya dengan blusukan--melihat beberapa titik itu sebetulnya ingin memotret sejauh mana permasalahan-permasalahan sosial yang ada dan berkembang saat ini, yang memiliki urgensi untuk segera ditangani kan itu," kata Herman Kuswara.

tag: #menteri-sosial  #tri-rismaharini  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement