JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)—Nama Max Sopacua dan Marzuki Alie muncul ke permukaan, terkait kabar rencana kudeta Ketua Umum Partai Demokrat. Max Sopacua pun bereaksi keras. Ia meminta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuktikan tuduhannya.
Max sendiri mengaku terkejut dengan pernyataan AHY soal upaya kudeta melalui Kongres Luar Biasa (KLB). Terlebih, AHY sebagai ketua umum partai menindaklanjuti hal tersebut dengan bersurat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menambahkan, pernyataan AHY yang menyoal ciri-ciri pihak yang ingin mengkudeta tidak masuk akal. Selain itu, siapapun yang memunculkan namanya dalam pusaran intrik Demokrat ini hanya mencoba menerka.
Max membantah ikut dalam pertemuan antara Moeldoko dengan sejumlah pihak yang diduga kader dan mantan kader Demokrat. "Mereka (Demokrat) jangan asal nebak. Saya kesal jadinya. Sebenarnya saya sudah tidak ingin berpolitik karena arogansi orang-orang,” tegas dia.
Max Sopacua mengaku tak paham persoalan kudeta di tubuh Partai Demokrat.
"Itu persoalan itu cara menyelesaikan. Bagi saya cara menyelesaikan. Jangan saling tuduh. Saya tersinggung, dituduh sama Pak Syarief Hasan, bahwa saya berada bersama kelompok Moeldoko. Padahal saya nggakngertiapa-apa. Saya kemarin nggak tahu ada apa-apa, dan lain-lain, saya lagi di lapangan," kata Max Sopacua kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).
Jika Max berang, Marzuki Alie agak kalem. Ia mengaku sudah sekitar 6 tahun tidak aktif dalam Partai Demokrat . Marzuki Alie pun meminta AHY lebih spesifik dalam membuat sebuah pernyataan.
"Orang yang nggak aktif 6 tahun lalu banyak. Kalau katanya mantan Sekjen, nah itu jelas. Kan katanya itu jelas dia yang mantan narapidana. Kalau disebut mantan Sekjen, kalau mantan Sekjen nggak banyak. Nah itu. Kalau mantan Sekjen, sudah tahulah orang, pasti Marzuki Alie," ucapnya.
Marzuki Alie menilai pernyataan AHY yang tidak menyebutkan nama orang yang diduga pelaku kudeta PD perlu diungkap secara terang-terangan. Sebab, menurutnya, jika nama tersebut tidak diungkap, dapat dianggap fitnah.
Sebelumnya, elite Partai Demokrat Rachland Nashidik mengungkapkan kader, kader non-aktif, dan eks kader yang terlibat isu kudeta partai. Salah satunyaMarzuki Alie.
"Marzukie Alie, Nazarudin, Darmizal, Jhoni Allen," kata Rachland.