JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berencana menaikkan volume ekspor udang hingga lebih dari 250% atau naik sekitar 3 kali lipat. Target itu merupakan rencana jangka panjang, yakni hingga tahun 2024.
Ia mengatakan, target tersebut diutamakan untuk ekspor udang ke Amerika Serikat (AS) hingga China.
"Melalui program terobosan KKP akan menaikkan volume ekspor dari komoditas udang sebesar 250% yakni dari 208 ribu ton pada 2020, menjadi 727 ribu ton pada tahun 2024 terutama ke pasar AS dan China," kata Trenggono dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (9/2/2021).
Ia mengatakan, udang memang merupakan produk ekspor hasil perikanan andalan Indonesia. Pada tahun 2020 lalu, pihaknya mencatat ekspor produk perikanan mencapai US$ 5,2 miliar atau setara Rp 72,8 triliun.
"Komoditas ekspor baik dari nilai dan volumenya, di mana udang merupakan komoditas andalan utama Indonesia baik dari volume maupun nilai," terang dia.
Selain ke AS dan China, ekspor produk hasil perikanan Indonesia juga telah menjadi langganan di pasar lainnya seperti Jepang, Uni Eropa, dan sebagainya.
"Lima pasar utama ekspor hasil perikanan adalah China, ASEAN, AS, Jepang, dan Uni Eropa. Nilai tertinggi adalah ke AS, China, ASEAN, Jepang, dan Uni Eropa," tandas dia.