JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Di penghujung tahun 2020 SpaceX perusahaan milik Elon Musk menguji coba jaringan internet Starlink untuk pengguna di sejumlah wilayah di Amerika Serikat. Hal tersebut tentu saja merupakan arah baru dalam dunia internet masa depan. Apa yang perlu dipersiapkan penyedia layanan komunikasi di dalam negeri menyikapi kecenderungan tersebut?
Menyikapi hal tersebut, Direktur Utama Telkom Satelit (Telkomsat) Endi Fitri Herlianto mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai opsi termasuk menjajaki kerjasama dengan Starlink dalam menyikapi gejala atau kecenderungan baru di dunia internet ke depannya.
Penjajakan diperlukan, kata dia, mengingat potensi pasar Indonesia yang sangat besar.
"Kami penjajakan dengan Starlink sudah 2 tahun ini. Kami akan bekerjasama dengan Starlink untuk melayani pasar Indonesia. (Potensi pasarnya sangat besar) Numbernya bisa 5000 node. Untuk satelit ia karena bisnis satelit ini niche (ceruk) market," ungkap Endi saat dihubungi wartawan, Senin (15/02/2021).
Sejauh ini, kata dia, penjajakan tersebut masih dalam proses pematangan lebih lanjut. Jika terjadi kesepakatan, Endi menambahkan, Telkomsat akan menyediakan infrastruktur yang diperlukan nantinya. Tentu saja dengan regulasi yang ada.
"Sedang proses mudah-mudahan sepakat SpaceX dan Telkomsat. Kami akan menyediakan Gateway untuk Starlink," ungkap Endi.
Endi juga menegaskan, meskipun terjalin kerjasama nantinya, banyak hal yang mesti diikuti dan dipatuhi Starlink nantinya.
"Trafik internet Starlink harus turun di Indonesia. Tapi yang penting internetnya harus mengikuti konsep internet sehat Kominfo," tandas Endi.
Endi juga memastikan, meskipun telah terjadi kesepakatan kerjasama dengan Starlink tidak akan berpengaruh terhadap infrastruktur yang ada yang dimiliki Telkomsat.
"Sudah ada segment pasarnya sendiri seperti untuk Broadcast dan lain-lain. Di industri lain ada Segmentnya masing-masing. Seperti Apple, Android ada segment sendiri-sendiri," tandasnya.
Adapun terkait proyek-proyek Telkomsat yang sudah direncanakan jauh-jauh hari, Endi menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan terganggu.
"Proyek lama tetap jalan," katanya.