Berita
Oleh Bachtiar pada hari Selasa, 01 Jun 2021 - 16:07:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Pakar IT Ini Sambut Positif Produk Layanan Internet yang Baru Diluncurkan PLN

tscom_news_photo_1622538425.jpg
Harya Damar Widiputra Wakil Rektor Perbanas Institute Bidang Teknologi informasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pakar IT dari Perbanas Institute, Harya Damar Widiputra menyambut positif langkah PT. PLN (Persero) yang meluncurkan produk layanan internet broadband berbasis fiber optic bernama Iconnet pada, Selasa (01/06/2021). Bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila.

"Terus terang saya mendukung sekali, sebenarnya sudah lama PLN menyediakan layanan Internet melalui anak perusahaannya yaitu ICON+, hanya selama ini memang layanan itu tidak untuk pelanggan retail tapi untuk yang corporate maupun pemerintah," ungkap Wakil Rektor Perbanas Institute Bidang Teknologi dan Informasi itu kepada wartawan, Selasa (01/06/2021).

Selain itu, menurutnya, kualitas jaringan internet yang disediakan PLN sangat mumpuni dan tidak bisa diragukan lagi serta akses pemerataan internet bagi rakyat Indonesia khususnya di daerah pelosok bisa teratasi nantinya.

"Kualitas koneksinya bagus, dan ini bisa memberikan pilihan bagi masyarakat. Khususnya untuk masyarakat di pedalaman, apalagi di Indonesia Timur, dimana jaringan telekomunikasi belum masuk tapi listrik sudah masuk, maka ada kesempatan masyarakat tersebut mendapatkan layanan akses Internet karena teknologi yang digunakan adalah pemanfaatan jalur kelistrikan dan bukan jalur telekomunikasi," ujar Harya.

Harya juga meyakini bahwa produk layanan internet yang diluncurkan PLN tidak akan tumpang tindih dengan produk serupa yang dimiliki BUMN lainnya.

"Menurut saya tidak, karena jaringan yang dimiliki Telkom juga punya keterbatasan kapasitas, tidak mungkin semua kebutuhan akses Internet hanya dilayani 1 BUMN saja, bahkan sudah banyak pihak swasta yang menyediakan layanan pun kebutuhan tetap masih tinggi, apalagi seperti tadi saya sampaikan, untuk daerah yang belum ada jaringan telekomunikasi tapi sudah ada jaringan listrik, disitu iconnect akan bisa berperan, kalau menunggu Telkom menggelar jaringan baru maka akan terlalu lama, padahal layanan Internet sudah bisa diberikan memanfaatkan jaringan PLN," tandasnya.

Sebetulnya, ungkap Harya lagi, Iconnet bukan layanan baru bagi PLN, sudah sejak lama PLN menyediakan layanan Internet melalui anak perusahaannya yaitu ICON+.

"Jadi mereka memang memiliki kapasitas infrastruktur fisik dan juga SDM yang memadai berkaitan dengan hal itu. Hanya saja, selama ini layanan Internet tersebut hanya bisa dilanggan oleh non-retail. Dulu tidak bisa perorangan berlangganan akses Internet dari ICON+, yang bisa itu perusahaan, pemerintah daerah, dan lain-lain. Nah Iconnect ini adalah bentuk perluasan dari layanan akses Internet itu dimana perorangan bisa berlangganan," ujarnya.

Kendati demikian, Harya menekankan agar PLN tetap melakukan koordinasi dengan BUMN lainnya dalam hal ini PT. Telkom terkait produk layanan internetnya.

Meskipun, kata dia, tak dapat dipungkiri juga disatu sisi bahwa pasar internet tanah air memang tidak bisa hanya di handle oleh satu BUMN saja mengingat laju pertumbuhan pengguna internet saat ini sangat tinggi.

"Tentu koordinasi lah, karena masing-masing punya kekhasannya sendiri-sendiri, contoh misalnya bank, bank BUMN kan ada BNI, Mandiri, BTN, BRI. Semuanya bisa melayani nasabah yang sama, artinya nasabahnya bisa perorangan ataupun korporasi, tapi kan masing-masing punya captive market, Mandiri fokus ke corporate, BNI lebih banyak fokus ke perguruan tinggi dan ASN, BRI ke UMKM, dan BTN condong ke kredit. Nah idealnya PLN dan Telkom duduk bersama, dan berkoordinasi supaya tidak mengejar "kue" yang sama, lagipula pasar pengguna layanan Internet ini sangat besar dan pertumbuhannya juga tinggi, ada di kisaran 15-20 persen per tahun, jadi seharusnya bisa saling sinergi dan bukan justru berebutan," pungkasnya.

tag: #internet  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement