JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi VIII DPR RI yang membidangi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak salahsatunya, Bukhori Yusuf menilai, keberadaan konten-konten negatif berbau pornografi dilayanan streaming yang menyediakan berbagai hiburan termasuk film-film untuk kategori dewasa milik Netflix bisa berefek buruk terhadap generasi bangsa ke depannya.
Hal tersebut disampaikan Bukhori saat menanggapi soal keluhan dan aduan salahsatu anggota masyarakat bernama Alfred Bernas terkait adanya konten pornografi dalam salahsatu tayangan film milik Netflix dengan link tautan sebagai berikut: https://www.netflix.com/search?q=lgbt
"Merusak moral anak bangsa dan akan menjadi generasi yang bodoh karena hanya mementingkan nafsu," tegas Politikus PKS itu saat dihubungi wartawan, Selasa (16/02/2021).
Bukhori juga menekankan bahwa siapapun termasuk penyedia layanan hiburan film mesti tunduk dan patuh pada regulasi yang ada. Dan norma serta kaidah-kaidah hukum yang berlaku dengan tidak menayangkan adegan-adegan atau konten-konten berbau unsur pornografi.
"Ya harus kan ketentuan di Undang-undang anti pornografi itu berlaku umum bagi media apa pun," tandasnya.
Bukhori juga mendorong agar aparat penegak hukum responsif ketika ada keluhan masyarakat yang terkait hal-hal kesusilaan.
"Kami juga meminta agar polisi tidak menunggu pengaduan terhadap konten pornografi dan porno aksi, karena itu merupakan delik umum," tegasnya.
Lebih lanjut Bukhori juga mengingatkan agar lembaga yang diberi kewenangan Undang-undang terkait kontrol terhadap tayangan-tayangan film berbau unsur pornografi mesti lebih sigap dan responsif ketika ada keluhan masyarakat.
"Lembaga penyiaran (KPI-Komisi Penyiaran Indonesia) harus lebih gesit dan proaktif untuk berantas konten-konten pornografi," tegasnya.