JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Telkomsel menggandeng Pemkab Sumedang, Jawa Barat, menghadirkan aplikasi untuk mencegah stunting. Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi merupakan komitmen Telkomsel mendukung transformasi digital pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sumedang.
Direktur Human Capital Management Telkomsel R. Muharam Perbawamukti mengatakan, Telkomsel memiliki komitmen untuk memperkuat ekosistem gaya hidup digital di Indonesia melalui konsep device-network-application (DNA) yang memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa.
"Telkomsel berkolaborasi dengan Pemkab Sumedang, menghadirkan sejumlah inisiatif program untuk akselerasi Kabupaten Sumedang menuju happy digital region," katanya, dikutip dari keterangan Telkomsel, Rabu (24/2/2021).
Salah satunya melalui kehadiran aplikasi e-health Simpati yang jadi bentuk dukungan Telkomsel untuk Posyandu dan Puskesmas di Sumedang.
Dengan dukungan tersebut, Telkomsel berharap bisa membantu masyarakat menekan angka stunting tiap tahunnya.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, Pemkab Sumedang mengapresiasi upaya Telkomsel dalam mendukung transformasi digital.
"Kami bertekad menjadi role model penerapan teknologi berbasis digital secara tepat guna melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak," katanya.
E-health Simpati merupakan pengembangan sistem informasi terpadu yang terintegrasi dengan Dinkes Kabupaten Sumedang.
Aplikasi tersebut dapat dipakai untuk pendataan, pencatatan riwayat pemeriksaan ibu hamil dan anak-anak, serta memberi wawasan terkait status gizi anak, guna mencegah stunting.
Bersama dengan itu, Telkomsel juga menyerahkan 300 unit gawai dan 1700 paket layanan data Kartu Halo Team Plan untuk menunjang membantu kenyamanan pemenuhan operasional komunikasi kader Posyandu dan Puskesmas di Kabupaten Sumedang.