Berita
Oleh Rihad pada hari Sabtu, 27 Mar 2021 - 15:35:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Ridwan Usulkan Pembentukan Bogor Timur, Apa Alasannya?

tscom_news_photo_1616834130.jpeg
Calon Ibukota Bogor Timur (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan usulan pembahasan persetujuan bersama dengan DPRD soal calon daerah otonomi baru Kabupaten Bogor Timur. Selain Bogor Timur, Ridwan juga mengirimkan usulan Kabupaten Indramayu Barat.

“Ini dilakukan sebagai pemenuhan persyaratan administrasi pengusulan pembentukan calon daerah persiapan otonomi baru kepada pemerintah,” kata Ridwan Kamil dalam Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat, di Bandung, Jumat, 26 Maret 2021.

Pada dokumen RPJMD Jawa Barat 2018-2023 ditargetkan pengiriman usulan 6 daerah otonomi baru pada pemerintah pusat. Hingga saat ini pemerintah provinsi dan DPRD Jawa Barat baru mengirim usulan daerah baru untuk tiga calon daerah otonomi baru yakni Kabupaten Bogor Barat, Garut Selatan, serta Sukabumi Utara.

Ridwan Kamil mengatakan, pemekaran wilayah tersebut untuk mengejar pemerataan pembangunan berbasis tata ruang. Proporsi jumlah daerah di Jawa Barat dibanding populasi penduduknya relatif masih sedikit. Jawa Timur misalnya dengan penduduk 42 juta jiwa memiliki 38 kabupaten/kota, sementara Jawa Barat dengan penduduk 50 juta jiwa hanya memiliki 27 daerah sementara idealnya sedikitnya memiliki 40 daerah.

“Dengan penambahan jumlah kabupaten/kota di Jawa Barat diharapkan dapat meningkatkan dana transfer pusat yang masuk ke pemerintah provinsi Jawa Barat. Dana bagi hasil di kita itu proporsinya terhadap jumlah daerah, bukan jumlah penduduk. Karenanya, Jatim dan kita bedanya bisa Rp 30 triliun selama 5 tahun. Itu hak rakyat kita yang mau kita kejar,” kata Ridwan Kamil.

Usulan pembahasan persetujuan bersama untuk Kabupaten Bogor Timur ini adalah kelanjutan usulan pemekaran Kabupaten Bogor. Usulan Kabupaten Bogor Barat telah dikirimkan ke pemerintah pusat tahun lalu.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil menyatakan, pihaknya sedang memproses 2 daerah otonomi baru. Dua daerah itu Kabupaten Bogor Timur dan Kabupaten Indramayu Barat.

Dengan kata lain, kini total ada 5 wilayah yang direncanakan bakal jadi otonomi baru di Jabar antara lain Garut Selatan, Bogor Barat, Sukabumi Utara, Bogor Timur, dan Kabupaten Indramayu Barat.

Kepala Bagian Urusan Pemerintahan Pemprov Jabar, Azis Zulfikar Ali, mengatakan Kabupaten Bogor Timur mencakup 7 kecamatan yang saat ini masih masuk wilayah Kabupaten Bogor.

"Untuk cakupan calon daerah persiapan otonom baru, Kabupaten Bogor Timur akan memiliki luas wilayah 776,71 KM2. Terdiri dari 7 kecamatan dan 75 desa," ujar Azis, kepada kumparan, Sabtu (27/3).

Azis mengatakan Kabupaten Bogor Timur, penduduknya berjumlah 1.345.395 jiwa. Adapun batas wilayah Kabupaten Bogor Timur: di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten/Kota Bekasi serta Kota Depok. Sebelah selatan dengan Kabupaten Cianjur. Sebelah barat dengan Kota Depok dan Kabupaten Bogor. Dan sebelah timur dengan Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta.

Menurut Azis, rencana wilayah Kabupaten Bogor Timur mencakup 7 kecamatan sebagai berikut:

1. Kecamatan Gunung Putri

2. Kecamatan Klapanunggal

3. Kecamatan Cileungsi

4. Kecamatan Sukamakmur

5. Kecamatan Jonggol

6. Kecamatan Cariu

7. Kecamatan Tanjungsari

Tujuh kecamatan itu kini masih masuk bagian dari Kabupaten Bogor. Nantinya, jika sudah dipecah menjadi Kabupaten Bogor Timur, ibu kotanya berada di Kecamatan Jonggol.

Belum dijelaskan nantinya potensi pendapatan asli daerah Kabupaten Bogor Timur ini berasal dari mana saja.

Namun, untuk sementara, sebagai daerah persiapan, meminta dukungan dana dari Kabupaten Bogor sebagai daerah induk paling kurang sebesar Rp 20 miliar per tahun untuk jangka waktu 3 tahun.

"Memberikan dukungan dana dari Kabupaten Bogor sebagai daerah induk dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah persiapan Kabupaten Bogor Timur paling kurang sebesar Rp 20 miliar per tahun untuk jangka waktu tiga tahun berturut-turut terhitung sejak peresmian sebagai daerah persiapan," tutup Azis.

tag: #ridwan-kamil  #kabupaten-bogor  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...