JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Banjir bandang dan bencana alam akibat Siklon Seroja di NTT ikut merusak layanan telekomunikasi. Telkomsel pun berupaya memulihkan BTS yang terdampak.
"Dampak akibat banjir bandang adalah menurunnya layanan komunikasi terjadi hampir di seluruh kabupaten di NTT," kata Manager Corporate Communications Telkomsel Area Jawa Bali, Erwin Kusumawan, kepada awak media Rabu (7/4/2021).
Penurunan kualitas layanan ini merupakan imbas terputusnya catuan daya listrik yang mendukung operasional BTS Telkomsel di wilayah tersebut. Telkomsel pun mengambil sejumlah tindakan.
"Telkomsel saat ini telah mengambil langkah cepat untuk pemulihan layanan yang salah satunya dengan memobilisasi Mobile Backup Power (MBP) atau genset ke lokasi BTS yang membutuhkan pendukung catuan daya listrik," kata Erwin.
Untuk saat ini, masyarakat di 22 kabupaten yang terdampak bencana di NTT tetap dapat menikmati jaringan Telkomsel. Layanan daya, voice dan SMS sudah bisa dilakukan, namun terdapat penurunan kualitas layanan.
"Kami akan terus mempercepat upaya pemulihan layanan agar masyarakat dan pihak berwenang di lokasi terdampak bencana bisa tetap lancar berkomunikasi, dan menginfokan perkembangannya," katanya.
Erwin Kusumawan mengatakan Telkomsel turut berduka cita atas kejadian badai siklon tropis di NTT.
Menurutnya, Telkomsel terus berupaya untuk memulihkan jaringan di wilayah terdampak badai seroja di NTT..
Untuk menjaga kelancaran komunikasi bagi semua pihak, Telkomsel mengoperasikan Mobile Backup Power (MBP) atau genset ke BTS di lokasi terdampak yang membutuhkan pendukung catuan daya listrik.
.Telkomsel melakukan berbagai upaya agar masyarakat yang terdampak bencana bisa menggunakan layanan telekomunikasi dari Telkomsel.