Berita
Oleh Bachtiar pada hari Minggu, 25 Apr 2021 - 13:08:23 WIB
Bagikan Berita ini :

FPKS Desak Pemerintah Transparan dalam Penjualan Jalan Tol

tscom_news_photo_1619330903.jpg
Amin Ak Politikus PKS (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Skema Bangun-Jual yang diterapkan pemerintah dalam proyek-proyek infrastruktur jalan tol menuai polemik ditengah masyarakat. Konsep pendekatan pembangunan infrastruktur dengan sistem "bangun-jual" jalan tol ini mengikuti strategi bisnis yang diterapkan di Cina.

Anggota Komisi VI DPR-RI Amin Ak mengingatkan pemerintah agar jangan gegabah dalam melakukan program-program pembangunan.

"Tidak perlu semuanya dengan skema bangun-jual, proyek-proyek strategis tetap harus dalam kendali pemerintah," kata Politikus PKS itu, Minggu (25/04/2021).

Anggota Fraksi PKS DPR-RI juga menjelaskan kalau proyek infrastruktur jalan tol dibangun lalu dijual ke swasta semua, ini dapat menimbulkan monopoli dan oligopoli swasta.

"Pasar monopoli-oligopoli ini bersifat price maker (penentu harga/tarif), maka rakyat kecil yang akan dirugikan. Jadi pembangunan jalan tol ini untuk siapa?," ungkap Amin.

Karena itu, pemerintah harus transparan dalam proses penjualan jalan tol, khususnya dalam divestasi tol Medan-Kualanamu yang menjadi sorotan publik.

Harus dibuka berapa nilai buku, laporan keuangan diungkap ke publik supaya tidak menimbulkan polemik. "Kami akan panggil Kementerian BUMN ke DPR untuk menjelaskan hal ini," paparnya.

Amin memahami bahwa proses divestasi dapat mengurangi rasio pinjaman terhadap modal yang dimiliki, sehingga cash flow keuangan perusahaan bisa tetap sehat. Namun harus tetap transparan ke publik terhadap cash flow yang dimiliki.

Lagi pula, skema bangun-jual bukan satu-satunya jalan. Ada skema sekuritisasi aset. Dengan skema ini, pemerintah masih punya ownership, jadi masih bisa mengendalikan.

"Dan yang paling penting, proses penjualan saham oleh BUMN juga harus sesuai dengan aturan hukum dan Undang-undang yang berlaku, sehingga tidak berdampak pada kerugian bagi rakyat kecil," pungkas dia.

tag: #jalan-tol  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...