JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Tanggal 22 April setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Bumi Sedunia. Pada tahun ini, peringatan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi manusia terhadap planet bumi ini mengusung tema “Restore Our Earth”.
Allianz Indonesia turut mengadakan kegiatan untuk menyambut Hari Bumi tersebut. Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia, Karin Zulkarnaen menjelaskan sejak dua dekade terakhir, Allianz Indonesia terus berupaya mengembangkan dan menjaga bisnis solusi asuransi dan keuangan secara agar berjalan secara berkelanjutan di seluruh lini operasi.
“Kami sepenuhnya menyadari bahwa tindakan yang kami ambil hari ini akan menjadi landasan bagi generasi mendatang. Kami percaya dengan menanamkan perspektif keberlanjutan di seluruh lini operasi, akan menjadi pendorong kesuksesan jangka panjang perusahaan,” kata Karin beberapa waktu lalu.
Upaya Allianz Indonesia menjalankan binis berkelanjutan salah satunya terlihat dari transformasi digital pada berbagai layanan, seperti Allianz Discover, portal Allianz eAZy Connect, dan layanan polis elektronik. Untuk polis elektronik, Karin bahkan mengatakan layanan ini telah berhasil mengurangi penggunaan kertas secara signifikan.
“Dengan memilih polis elektronik ini berarti dapat mengurangi penggunaan kertas sebanyak 26 lembar dalam setiap penerbitan polis cetak,” jelasnya.
Transformasi digital untuk komitmen berkelanjutan nggak hanya dilakukan Allianz Indonesia seorang. Karin menyebut kalau mereka secara aktif juga melibatkan lebih dari 34.000 mitra bisnis untuk bisa menggunakan berbagai perangkat digital yang terbukti mudah, cepat, dan juga lebih ramah lingkungan.
Jika mundur ke tahun 2020, Allianz Indonesia melalui kebijakan work from home (WFH) berhasil mengurangi 22,86 persen konsumsi energi, dan 51,74 persen konsumsi air jika dibanding tahun sebelumnya. Kebijakan WFH ini juga mencatatkan penurunan produksi limbah dan sampah di kantor pusat Allianz Indonesia sebanyak 82,548 kg.
Masih terkait dengan sampah, Allianz Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang punya program Bank Sampah dalam tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Melalui program ini Allianz Indonesia mengimbau seluruh karyawan dan masyarakat sekitar kantor pusat untuk dapat menyetorkan sampah terpilah mereka agar memiliki nilai produktif.
“Komitmen kami untuk terus melakukan bisnis yang berkelanjutan tentunya tidak lepas dari dukungan seluruh karyawan, mitra bisnis, regulator, dan tentunya seluruh nasabah,” lanjut Karin.
Adapun aktivasi CSR lainnya dari Allianz Indonesia yang berfokus pada ekosistem lingkungan adalah gerakan tanam 3.000 mangrove di Muara Tawar Bekasi pada tahun 2019, dan penanaman 2.000 mangrove serta kegiatan pembersihan Pulau Pramuka pada 2020 lalu.